dc.description.abstract | Energi Listrik merupakan kebutuhan primer bagi seluruh lapisan masyarakat,
energi listrik mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari – hari baik di
sektor rumah tangga, transportasi maupun industri. Energi listrik pada sektor
industri memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi pemerintah
khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemodelan permintaan daya listrik
merupakan langkah antisipatif untuk melihat pertumbuhan permintaan Dlistrik
yang diduga meningkat setiap tahunnya. Sistem dinamik digunakan dalam
membuat model permintaan daya listrik karena dapat menggambarkan bagaimana
interaksi setiap faktor yang mempengaruhi permintaan daya listrik. Regresi linear
digunakan dalam penelitian untuk mengetahui hubungan setiap faktor dalam
mempengaruhi permintaan daya listrik yang hasilnya dapat di uji dengan uji
koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
Permintaan Daya Listrik di sektor industri untuk Daerah Istimewa Yogyakarta
dipengaruhi oleh Konsumsi Energi Listrik, Pendapatan, Jumlah Industri. Tarif
Energi Listrik, Tenaga Kerja, Upah Tenaga Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja,
Nilai Tambah, PDRB, Tingkat Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Harga Minyak Mentah
dan nilai uji koefisien korelasi dan koefisien determinasi sebesar 99% dan
pengujian model didapatkan nilai uji rata-rata sebesar 0,33% dan uji variasi
amplitudo sebesar 5,5% | id |