dc.description.abstract | Flebitis merupakan kondisi inflamasi pada vena yang ditandai dengan rasa
hangat, lunak, dan pembengkakan pada lokasi penyuntikan. Angka kejadian
flebitis menjadi salah satu tolak ukur indikator mutu pelayanan di Rumah Sakit.
Studi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian flebitis pada pasien
rawat inap rumah sakit di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis faktor risiko kejadian flebitis selama tahun 2018 sampai 2022 di
RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten dan juga faktor penyebab flebitis di Bangsal
Intensif Anak (PICU) RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Penelitian ini mengikuti rancangan potong lintang observasional analitik.
Data diperoleh secara retrospektif dengan melakukan pengumpulan data dari
komite PPI dan Rekam Medik, serta studi prospektif melalui pengambilan data
pasien di Bangsal PICU RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten. Kriteria inklusi untuk
sampel retrospektif adalah pasien yang mengalami flebitis selama Tahun 2018
sampai 2022 di seluruh bangsal. Sejumlah pasien dengan kriteria sama yang tidak
mengalami kejadian flebitis diacak dan dipilih untuk digunakan sebagai kontrol.
Kriteria inklusi pada studi prospektif meliputi pasien yang dirawat di Bangsal
PICU selama periode 1-31 Januari 2023. Analisis data dilakukan menggunakan
software SPPS versi 20 dengan analisis chi square dan dilanjutkan dengan regresi
logistik untuk mengetahui hubungan antara kejadian flebitis dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi.
Hasil analisis chi-square dan regresi logistik pada 39 pasien flebitis dan 39
pasien non flebitis selama Tahun 2018 hingga 2022 menunjukkan riwayat
penyakit memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian flebitis.
Berdasarkan data prospektif menunjukkan bahwa variabel usia, ukuran kateter,
dan durasi infus berhubungan dengan kejadian flebitis. Studi lanjutan diperlukan
untuk mengonfirmasi hasil penelitian ini dengan menggunakan sampel yang lebih
banyak dan dilakukan secara prospektif. | en_US |