Show simple item record

dc.contributor.authorAl Hafis, Muhammad Jehan
dc.date.accessioned2024-06-04T02:03:46Z
dc.date.available2024-06-04T02:03:46Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49807
dc.description.abstractZaheer muslim store adalah salah satu UKM yang terletak di Jl. Ombak gg. Murni No 1 Pekanbaru, Riau. UKM ini bergerak dalam bidang fashion khususnya dalam pakaian muslim pria. Zaheer muslim store dalam prosesnya menjual pakaian siap jadi sebagai core utama dalam proses bisnis UKM ini. Dalam proses produksi Zaheer Muslim Store melakukan kegiatan produksi sesuai dengan demand, sebagaimana alur produksi kain sebagai bahan baku, lalu di proses hingga jadi dan siap pakai kemudian diteruskan kepada konsumen. Penggunaan alat kerja, mesim mesin, material dan proses produksi telah menjadi dasar yang bisa mencelakakan para perkerja, oleh karena itu aspek keselamatan telah menjadi keharusan dan hak yang dimiliki setiap perkerja Kurangnya kesadaran terhadap K3 juga menjadi salah satu faktor sehingga para perkerja lalai, maka dari itu pemilik usaha perlu memiliki pengetahuan untuk menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang terjadi didalam proses produksi UKM Zaheer Muslim Store. Penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment Risk Control (HIRARC) dengan fokus terhadap masalah internal yang terjadi pada proses produksi dimulai dari awal pengadaan sampai barang jadi dan siap untuk dikonsumsi oleh konsumen. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah sebanyak 16 sumber bahaya dengan potensi bahaya seperti terluka /terbaret/tertusuk alat kerja, terluka akibat material, terluka akibat alat manual (Pengaduk aspal panas), gangguan pernafasan, jari tangan pekerja yang terluka, kaki pekerja melepuh, cedera mata, dan tersengat arus singkat. terdapat 16 sumber bahaya tersebut didapatkan risk assessment dengan tingkat low risk sebesar 25% dengan total 4 sumber bahaya, tingkat moderate risk sebesar 31.25% dengan total 5 sumber bahaya, tingkat high risk sebesar 25% dengan total 4 sumber bahaya sedangkat tingkat extreme risk sebesar 18.75% dengan total sumber bahaya sebanyak 3.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHIRARCen_US
dc.subjectKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)en_US
dc.subjectProses Produksien_US
dc.subjectUKMen_US
dc.titleAnalisis Pengendalian Resiko Bahaya menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment Risk Control (Hirarc) dan 5W+1H Pada Proses Produksi (Studi Kasus: UMKM Zaheer Muslim Store)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18522172


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record