Hubungan Asupan Susu dan Produk Olahan Susu dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Abstract
Latar Belakang: Akne vulgaris (AV) merupakan peradangan pada kelenjar
pilosebasea yang bersifat multifaktorial. Lesi akne dapat berupa komedo, papul,
pustul, nodul, dan kista. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan
AV adalah asupan susu dan produk olahan susu. Susu mengandung IGF-1 yang
dapat meningkatkan sekresi androgen sehingga produksi sebum dan resiko
pembentukan AV meningkat.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan asupan susu produk olahan susu dengan
kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Indonesia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan
cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive
sampling sebanyak 59 orang mahasiswa FK UII. Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan instrumen berupa kuesioner frekuensi makan, kuesioner 24 hours food
recall, wawancara untuk konfirmasi hasil pengisian kuesioner, dan foto wajah tiga
posisi yaitu depan, samping kanan, dan samping kiri.
Hasil: Kuesioner frekuensi makan menunjukkan sebanyak 29 orang sering
mengonsumsi susu dan produk olahan susu, 15 orang diantaranya menderita AV.
Analisis bivariat chi-square frekuensi asupan susu dan produk olahan susu dengan
kejadian AV didapatkan nilai p=0.002 (p<0.05) yang dapat diartikan memiliki
hubungan signifikan.
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan susu dan produk olahan
susu dengan kejadian AV pada mahasiswa FK UII.
Collections
- Medical Education [2392]