Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Terjadinya Keluhan Gangguan Respirasi Pada Pekerja Pabrik Kelapa Sawit PT.SMS di Kabupaten Banyuasin
Abstract
Latar Belakang: Pajanan polusi industri pabrik kelapa sawit menimbulkan keluhan
gangguan respirasi yang dapat menurunkan kualitas tenaga kerja. Oleh karena
itu, penting untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya keluhan
gangguan respirasi pada pekerja.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor
risiko penyakit respirasi akibat kerja terhadap keluhan gangguan respirasi pada
pekerja pabrik kelapa sawit PT.SMS di Kabupaten Banyuasin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan
cross-sectional. Pada penelitian ini menggunakan desain deskriptif dan analitik
dengan jumlah sampel sebesar 148 pekerja. Data dianalisis menggunakan tabel
distribusi frekuensi, crosstabulation, dan multiple regresi logistik.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan jarang menggunakan APD masker (p=0,009;
aOR=5,054; 95%CI=1,503-16,991), aktivitas fisik sedang-rendah (p=0,003;
aOR=6,043; 95%CI=1,881-19,415), lama masa bekerja 5 tahun (p value=0,002;
OR=4,158; 95%CI=1,690-10,233), perokok aktif (p=0,001), dan perokok pasif
(p=0,002; aOR=0,160; 95%CI=0,254-2,469) berpengaruh terhadap keluhan
gangguan respirasi pada pekerja.
Kesimpulan: Jarang menggunakan APD masker, aktivitas fisik sedang-rendah,
lama masa bekerja 5 tahun dan perokok aktif merupakan faktor risiko terjadinya
keluhan gangguan respirasi pekerja pabrik kelapa sawit PT.SMS di Kabupaten
Banyuasin.
Collections
- Medical Education [2418]