Kajian Hubungan Otitis Media Supuratif Kronis Terhadap Komplikasi Intratemporal: A Scoping Review
Abstract
Latar belakang: Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji hubungan otitis media
supuratif kronis (OMSK) terhadap komplikasi intratemporal pada penderitanya.
OMSK merupakan salah satu penyakit THT dengan prevalensi yang tinggi, baik
secara global maupun nasional. Komplikasi OMSK yang paling sering terjadi
adalah komplikasi intratemporal, yaitu beberapa di antaranya adalah mastoiditis,
paresis nervus fasialis, gangguan pendengaran, dan labirinitis.
Metode: Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah original article
melalui pencarian di 4 database, yaitu PubMed, Google Scholar, EBSCOHost, dan
Science Direct. Hasil temuan artikel kemudian diseleksi sesuai dengan kriteria
inklusi penelitian dan ekstraksi data.
Hasil: Didapatkan 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah
ditentukan. Dari 10 artikel, sebanyak 4 studi membahas tentang OMSK dan
komplikasinya secara keseluruhan, 1 studi membahas tentang mastoiditis dan
labirinitis, 1 studi membahas tentang paresis nervus fasialis, dan 4 studi
membahas tentang gangguan pendengaran, yaitu tuli konduksi dan tuli
sensorineural. Seluruh penelitian dilakukan di kawasan negara berkembang, yaitu
Indonesia, India, Pakistan, dan Bangladesh.
Kesimpulan: Terdapat korelasi yang signifikan antara OMSK yang tidak
tertangani atau tertangani secara tidak adekuat dengan peningkatan risiko
terjadinya komplikasi intratemporal. Beberapa komplikasi intratemporal dengan
angka kejadian tertinggi adalah mastoiditis, paresis nervus fasialis, dan gangguan
pendengaran. Komplikasi tersebut dipengaruhi dipengaruhi oleh berbagai faktor,
seperti faktor geografis, sosial, kesehatan, serta keefektifan kebijakan kesehatan
masyarakat. Prognosis pada komplikasi intratemporal akut dinilai cukup baik
dengan penegakan diagnosis dini dan pengobatan secara cepat dan tepat.
Collections
- Medical Education [2392]