Hubungan Frekuensi dan Durasi Hemodialisis dengan Survival Rate Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis
Abstract
Latar Belakang: Gagal ginjal kronik (GGK) adalah abnormalitas struktur maupun
fungsi ginjal yang tidak dapat pulih kembali melebihi kurun waktu 3 bulan.
Gangguan dari fungsi ginjal tersebut ditandai dengan meningkatnya kadar ureum
dan kreatinin, penurunan GFR (Glomerulus Filtration Rate) < 60 ml/menit/1,73 m²,
serta dapat terjadi kelainan pada sedimen urin, elektrolit, histologi, maupun
struktur ginjal. Kondisi seorang penderita gagal ginjal kronik akan semakin
memburuk sehingga perlu dilakukan hemodialisis. Frekuensi dan durasi
hemodialisis merupakan faktor yang mempengaruhi adekuasi hemodialisis.
Apabila adekuasi hemodialisis tercapai, maka dapat meningkatkan kualitas hidup
dan meningkatkan survival rate pasien gagal ginjal kronik.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan frekuensi dan durasi hemodialisis
dengan survival rate pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif sedangkan
rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain crosssectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2023 dengan
menganalisis data rekam medik pasien hemodialisis di RSUD Bayu Asih dan RS
Rama Hadi Purwakarta. Sebanyak 210 pasien dari kedua rumah sakit tersebut
memenuhi kriteria inklusi penelitian. Data diolah menggunakan SPSS. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian berupa analisis univariat dan bivariat.
Hasil: Hemodialisis yang dilakukan sebanyak 2x/minggu dan 3x/minggu efekif
memperpanjang survival rate pasien hemodialisis > 3 tahun. Semakin panjang
durasi hemodialisis, maka semakin panjang survival rate pasien HD. Hemodialisis
yang dilakukan selama > 4 jam efektif memperpanjang survival rate pasien
hemodialisis > 3 tahun. (p value 0,000).
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara frekuensi dan durasi
hemodialisis dengan survival rate pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialisis di RSUD Bayu Asih dan RS Rama Hadi Purwakarta.
Collections
- Medical Education [2386]