Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Parijoto (Medinilla Speciosa): Studi Penentuan LD50 dan Gambaran Histopatologi Hepar-ginjal
Abstract
Latar Belakang: Tanaman parijoto (Medinilla speciosa) merupakan salah satu
jenis tanaman yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional
herbal. Senyawa aktif yang terkandung di dalamnya yaitu flavonoid, saponin, dan
tanin masing-masing memiliki aktivitas farmakologi (antibiotik, antiinflamasi,
antioksidan, dan sebagainya). Uji toksisitas akut dilakukan untuk mengetahui
keamanan suatu zat atau senyawa dan efek samping yang mungkin terjadi. Setiap
hewan uji yang digunakan akan diamati respon fisiologik, biokimia dan
patologiknya.
Tujuan Penelitian: Mengetahui kadar LD50 dan keamanan penggunaan ekstrak
etanol daun parijoto (Medinilla speciosa).
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan guideline OECD 425, mencit
jantan DDY digunakan sebagai hewan uji. Pengujian diawali dengan limit test dosis
5000 mg/kgBB. Selanjutnya, dilakukan main test dengan dosis awal 175 mg/kgBB
yang kenaikan maupun penurunan dosis selanjutnya mengikuti faktor 3,2.
Pengamatan gejala toksisitas dilakukan secara intensif jam 0 sampai dengan jam
ke-4 dan dilanjutkan hingga hari ke-14 periode pengamatan.
Hasil: Ditemukan adanya gejala toksisitas piloereksi, letargi, konvulsi, lakrimasi,
dan kematian kecuali pada dosis 175 mg/kgBB. Terdapat perubahan berat badan
pada semua dosis dan nilai LD50 sebesar 1239 mg/kgBB. Pemberian ekstrak ini
tidak menyebabkan perubahan gambaran histopatologis hepar Pengamatan hasil
histopatologis ginjal ditemukan abnormalitas glomerulus dan abnormalitas tubulus
pada semua dosis kecuali mencit dosis 175 mg/kgBB.
Simpulan: Nilai LD50 ekstrak etanol daun parijoto masuk kategori toksik sedang
berdasarkan BPOM 2022 dan kategori toksik ringan berdasarkan BPOM 2014.
Terdapat pengaruh toksik terhadap perilaku mencit pada dosis yang lebih besar
dan terdapat perubahan histopatologis pada organ ginjal sedangkan tidak pada
organ hepar.
Collections
- Medical Education [2418]