| dc.description.abstract | Latar Belakang: Hiperemesis Gravidarum (HG) merupakan kondisi mual dan
muntah yang dirasakan ibu hamil secara berlebihan. Persentasi ibu hamil dengan
hiperemesis gravidarum berkisar antara 5-2%, dengan sebagian besar ibu hamil
antara 50-90% merasakan emesis gravidarum. Walaupun memiliki persentase
yang kecil, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan kehamilan berisiko.
Kondisi ini tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya tingkat
kecemasan ibu hamil.
Tujuan Penelitian: Mengetahui adanya hubungan antara tingkat kecemasan ibu
hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan
pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan total sampling
berdasarkan data populasi ibu hamil dari Puskesmas Godean II yaitu sebanyak 30
orang ibu hamil trimester I dan II yang melakukan pemeriksaan ANC pada bulan
Januari-Februari tahun 2024. Analisis bivariate dilakukan menggunakan uji Chi-
Square SPSS V23.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan mayoritas ibu hamil tidak
cemas (66.7%) diikuti ibu hamil dengan kecemasan ringan (33.3%). Selanjutnya
didapatkan, ibu hamil dengan mayoritas mengalami mual ringan (73.3%) diikuti ibu
hamil dengan hiperemesis gravidarum derajat I (26.7%).
Simpulan: Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh pada penelitian ini
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dan
kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di Puskesmas Godean II (p-value
= 0.04) | en_US |
