dc.description.abstract | Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas Enhanced Recovery
After Caesarea Surgery (ERACS) dibandingkan perawatan pasca operasi
konvensional dalam mengatasi nyeri pasca Sectio Caesarea (SC). Temuan kami
menunjukkan bahwa ERACS dapat secara signifikan mengurangi tingkat nyeri dan
mempercepat pemulihan, sehingga memberikan kontribusi wawasan berharga
dalam strategi manajemen nyeri pasca operasi caesar.
Latar Belakang: Nyeri merupakan komplikasi yang signifikan setelah melahirkan
secara caesar, sehingga mempengaruhi proses pemulihan dan kesejahteraan
pasien secara keseluruhan. Enhanced Recovery After Caesarea Surgery
(ERACS) menawarkan pendekatan yang menjanjikan dengan meminimalkan nyeri
pasca operasi dan memfasilitasi pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan
metode konvensional.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan tingkat
nyeri dan tingkat kesembuhan antara pasien yang menjalani SC dengan ERACS
dan yang mendapat perawatan pasca operasi konvensional di RS PKU
Muhammadiyah Gombong.
Metode Penelitian:
Desain
Desain studi cross sectional dimana kombinasi dengan uji statistik berupa Chi
square, Mann-Whitney test dan Independent-T test.
Partisipan
Penelitian ini melibatkan 114 ibu pasca operasi caesar yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi, dengan 57 peserta dalam kelompok ERACS dan metode
konvensional.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa pasien dalam kelompok ERACS
mengalami tingkat nyeri yang jauh lebih rendah, yang diukur dengan Numeric
Rating Scale (NRS) dan Visual Analog Scale (VAS), dibandingkan dengan
kelompok konvensional (p <0,001). Selain itu, durasi rawat inap di rumah sakit
secara signifikan lebih pendek pada kelompok ERACS, yang menunjukkan
peningkatan tingkat pemulihan (p = 0,001).
Kesimpulan: Temuan menunjukkan bahwa ERACS lebih efektif dalam mengatasi
rasa sakit dan mempercepat pemulihan setelah SC dibandingkan metode
konvensional. Hasil ini mendukung penerapan protokol ERACS yang lebih luas
dalam persalinan sesar untuk meningkatkan luaran pada pasien. | en_US |