Show simple item record

dc.contributor.authorFajri, Dihya Husnul
dc.contributor.authorAl Dikri, Abdurrochman Hafidz
dc.date.accessioned2024-05-30T02:03:16Z
dc.date.available2024-05-30T02:03:16Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49682
dc.description.abstractMagnesium oksida (MgO) mempunyai peranan yang cukup penting dalam dunia industri seperti industri pengolahan logam dan industri tekstil. Indonesia merupakan negara importir magnesium oksida dengan kebutuhan yang relatif meningkat setiap tahunnya karena belum adanya pabrik penghasil Magnesium oksida di Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut, dirancang pabrik magnesium oksida dengan kapasitas 14.000 ton/tahun dengan menggunakan bahan baku magnesium karbonat (MgCO3) sebanyak 3671,65 kg/jam. Pabrik yang akan didirikan pada tahun 2027 berlokasi di Cilegon, Banten untuk memenuhi kebutuhan magnesium oksida dalam negeri serta untuk ekspor ke luar negeri. Proses produksi dimulai dengan penerimaan bahan baku berupa magnesium karbonat dari penyedia terpercaya. Bahan baku ini kemudian dikalsinasi ke dalam reaktor di mana berlangsung dalam fasa padat-gas, bahan baku dipanaskan dengan suhu operasi 1100 °C, tekanan 1atm, dan menggunakan reaktor Rotary Kiln untuk menghasilkan magnesium oksida dan gas karbon dioksida (CO2). Unit-unit utilitas pada pembangkit diharuskan menyediakan keperluan seperti air proses, steam, listrik, bahan bakar, press udara, dan lain-lain. Kebutuhan utilitas meliputi air sebanyak 52869,725 kg/jam dan kebutuhan listrik sebesar 77,53kW. Pabrik ini memerlukan biaya produksi sebesar Rp 20.929.405.643.740,7. Angka penjualan produk magnesium oksida sebesar Rp 21.854.000.000.000. Untuk analisa keuntungan setelah pajak didapatkan Rp. 682.372.096.217,37. Berdasarkan evaluasi keekonomian yang dilakukan, pabrik ini mempunyai risiko yang rendah (low risk) dengan nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 1,87 tahun dan POT setelah pajak sebesar 1,38 tahun, Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 62,29 % dan ROI setelah pajak sebesar 43,61%, serta Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 15,22% per tahun. Berdasarkan analisis ekonomi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa magnesium oksida dari magnesium karbonat dengan kapasitas 14.000 ton per tahun menarik secara ekonomi dan layak untuk dikaji lebih lanjut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKalsinasien_US
dc.subjectMagnesium Karbonaten_US
dc.subjectMagnesium Oksidaen_US
dc.subjectRotary Kilnen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Magnesium Oksida dari Magnesium Karbonat dengan Kapasitas 14.000ton/tahunen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17521135
dc.Identifier.NIM17521154


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record