Pengaruh Pemberian Minuman Bersoda Terhadap Gambaran Histologis Aorta Thoracica Tikus yang Diberi Diet Tinggi Lemak
Abstract
Latar Belakang: Diet tinggi lemak dan minuman bersoda menjadi faktor risiko
terjadinya gangguan pada aorta thoracica. Gangguan tersebut dapat ditandai
dengan terjadinya perubahan morfologi pembuluh darah berupa terdapat
munculnya sel busa pada tunika intima serta penebalan pada tunika intima dan
tunika media.
Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan gambaran histologis aorta thoracica
pada kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak dan minuman bersoda dengan
kelompok yang tidak diberi diet tinggi lemak dan minuman bersoda.
Metode Penelitian: Terdapat 20 preparat aorta thoracica yang diamati
menggunakan mikroskop dalam 10 lapang pandang dan dengan perbesaran 400x.
Pengukuran ketebalan tunika intima dan tunika media dilakukan dengan menarik
garis lurus menggunakan Raster Image Software. Penghitungan sel busa
dilakukan dengan aplikasi penghitung sel.
Hasil: Uji statistik menunjukkan perubahan bermakna pada jumlah sel busa yang
ada di tunika intima (p=0.00). Jumlah sel busa kelompok HFD+S tertinggi dan pada
uji post hoc didapatkan perbedaan yang signifikan dengan kelompok N (p=0.00)
dan HFD (p=0.01). Pada kelompok HFD dan HFD+S terdapat peningkatan
ketebalan tunika intima (p=0.86) dan penipisan tunika media (p=0.80) tetapi tidak
signifikan dibandingkan dengan kelompok N.
Kesimpulan: Terdapat peningkatan jumlah sel busa yang bermakna pada tunika
intima akibat pemberian soda disertai diet tinggi lemak. Perubahan ketebalan
tunika intima dan media tidak signifikan.
Collections
- Medical Education [2383]