Show simple item record

dc.contributor.authorUtomo, Prayitno Budi
dc.date.accessioned2024-05-28T01:59:07Z
dc.date.available2024-05-28T01:59:07Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49605
dc.description.abstractInformasi aset adalah kombinasi data tentang aset fisik yang digunakan untuk menginformasikan keputusan tentang bagaimana aset tersebut dikelola, informasi aset yang baik memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik. Implementasi manajemen aset memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja organisasi, dengan tetap mempertimbangkan biaya, dan bertindak secara sistematis dan terkoordinasi pada fase siklus hidup aset. Dalam melakukan implementasi manajemen aset, informasi aset memiliki peran yang sangat penting. PT Pembangkitan Jawa-Bali Services adalah anak usaha PLN Nusantara Power yang beroperasi dalam menyediakan layanan operasi dan pemeliharaan untuk pembangkit listrik, serta proyek. PJB Services telah menerapkan implementasi manajemen aset sejak tahun 2004 menggunakan CMMS Maximo. Berdasarkan data keandalan kinerja aset PJB Services dari tahun 2017 – 2022 menunjukan bahwa implementasi manajemen aset sudah dilaksanakan secara efektif secara keseluruhan. Perusahaan berencana meningkatkan maturitas manajemen aset dan upaya pengelolaan engineering terpusat yang mana memerlukan pemahaman mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan keberhasilan implementasi manajemen aset khususnya yang berkaitan dengan informasi aset guna mendukung pembangunan COMANDO (Condition Monitoring & Data Operation). Penelitian ini bertujuan untuk menguji variabel-variabel yang memiliki pengaruh terhadap keberhasilan implementasi manajemen aset di PT Pembangkitan Jawa-Bali Services berdasarkan grup Asset Information yang memuat empat variabel yaitu Asset Information Strategy, Asset Information Standards, Asset Information Systems, dan Data & Information Management. Setiap variabel memiliki indikator pengukurnya. Sampel pada penelitian ini adalah karyawan PJB Services pada kantor pusat dan unit pembangkit dengan jumlah 125 karyawan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah structural equation model - partial least square (SEM-PLS). Hasil penelitian didapatkan bahwa Asset Information memiliki pengaruh tetapi tidak semua variabel berpengaruh terhadap implementasi manajemen aset dan kemudian dijadikan dasar sebagai dasar pembuatan desain usulan strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAsset Informationen_US
dc.subjectAsset Management Implementationen_US
dc.subjectPartial Least Squareen_US
dc.subjectStructural Equation Modelen_US
dc.titleDesain Usulan Strategi Untuk meningkatkan Keberhasilan Implementasi Manajemen Aset Berdasarkan Hasil Analisis Pengaruh Asset Informationen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20522319


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record