dc.description.abstract | Rumah sakit pemerintah memiliki visi dan misi untuk terwujudnya rumah sakit
yang maju dan mandiri serta berguna bagi seluruh masyarakat dengan pelayanan yang
prima dan juga bermutu, maka rumah sakit pemerintah ini menjadi pilihan pertama sarana
kesehatan rujukan. Berdasarkan penelitian yang akan diteliti kali ini berfokus pada tiga
rumah sakit pemerintah yakni rumah sakit pemerintah tipe A, B, dan C yang ada di pulau
jawa. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis data limbah padat medis yang
dihasilkan, mengetahui jumlah limbah padat medis, dan memperoleh gambaran limbah
padat medis yang ada di rumah sakit pemerintah berdasarkan tipenya. Berdasarkan
penelitian ini menggunakan metode data sekunder yakni data yang langsung diberikan
oleh pihak rumah sakit bagian administrasi instansi terkait seperti ruang rekam medik
baik itu berbentuk softfile maupun hardfile. Data primer digunakan sebagai data
pendukung yaitu melakukan observasi dan wawancara langsung ke kepala instalasi
sanitasi dan petugas cleaning service limbah padat medis. Hasil analisis data penelitian
terhadap limbah padat medis di berbagai tipe rumah sakit pemerintah menunjukkan rata
– rata jumlah limbah yang dihasilkan oleh setiap pasien atau pengunjung bahwa RS Dr.
Moewardi Tipe A sebesar 0,7 kg/org/hari, RSUD Sleman Yogyakarta sebesar 0,4
kg/org/hari, dan RSUD Wonosari sebesar 0,3 kg/org/hari. Penyebab dari perbedaan di
ketiga rumah sakit pemerintah tersebut yakni dari fasilitas pelayanan tiap rumah sakit,
jumlah pengunjung, pengelolaan limbah dan lokasi strategis terhadap jangkauan
masyarakat. Dari ketiga rumah sakit tersebut yang paling besar yaitu RS Tipe A
dibandingkan dengan RS Tipe B dan C yang memiliki hasil yang lebih kecil. | en_US |