Dampak Renegosiasi Kontrak Karya PT. Freeport Indonesia dengan Pemerintah Republik Indonesia Terhadap Nasib Bangsa Indonesia Kedepan
Abstract
Indonesia adalah negera hukum yang artinya segala kebijakan yang dikeluarkan adalah
harus berdasarkan hukum yang berlaku, begitu juga terhadap kebijakan renegosiasi
kontrak karya PT. Freeport dengan Pemerintah yang harus tunduk pada hukum yang
berlaku yaitu undang-undang minerba yang mengharuskan setiap pertambangan
memiliki izin usaha pertambangan dan bukan lagi kontrak karya oleh karena itu hal
tersebut segera ditindak lanjuti. Rumusan masalah pertama apa tindakan yang
dilakukan kedua belah pihak yaitu PT. Freeport Indonesia dengan Pemerintah terhadap
legalitas renegosiasi kontrak karya tersebut kedua sejauhmana nasib nasib bangsa
Indonesia kedepan selanjutnya dipertimbangkan dalam renegosiasi legalitas kontrak
karya. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian normatif yang didukung
keterangan dari narasumber, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
perundang-undangan dan konseptual, penelitian mengunakan bahan hukum primer,
sekunder dan tersier, selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini
pertama pemerintah dan PT. Freeport Indonesia harus segera menerapkan izin usaha
pertambangan guna mewujudkan ketertiban umum dan melakukan renegosiasi tersebut
sesuai dengan hukum privat yang berlaku, kedua tidak ada penegasan mengenai nasib
nasib bangsa Indonesia kedepan pada hasil renegosiasi tersebut hanya saja terdapat
klausul tentang sumber daya manusia dan lingkungan saja. Saran dari penelitian ini
adalah Pemerintah harus tegas dalam mengadakan renegosiasi kontrak karya agar
dikemas sesuai dengan hukum yang berlaku yaitu berdasarkan undang-undang tentang
minerba dan sudah saatnya Pemerintah Indonesia memikirkan nasib bangsa Indonesia
kedepan terutama melalui lingkup kontrak karya PT. Freeport Indonesia dengan
Pemerintah Indonesia sebab memikirkan nasib bangsa Indonesia kedepan adalah salah
satu tujuan negara ini.
Collections
- Master of Public Notary [137]