Show simple item record

dc.contributor.authorNofrianti, Selly
dc.date.accessioned2024-05-27T05:08:16Z
dc.date.available2024-05-27T05:08:16Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49587
dc.description.abstractPenelitian tanggung jawab Notaris atas pembuatan akta yang tidak sesuai berdasar Undang-Undang Jabatan Notaris ini mengkaji dan menganalisis pertama, tanggung jawab hukum bagi Notaris terhadap pembuatan akta otentik yang tidak sesuai berdasar Undang-Undang Jabatan Notatis. Kedua, prosedur pembuatan akta Notaris yang sesuai berdasar Undang-Undang Jabatan Notaris. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang- undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah studi dokumenter dan wawancara yang diolah secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, pertama, tanggung jawab hukum bagi Notaris terhadap pembuatan akta otentik yang tidak sesuai prosedur berdasar Undang-Undang jabatan Notaris belum memenuhi pertanggung jawaban hukum, karena kewajiban notaris yang harus berpedoman secara normatif pada aturan hukum yang berkaitan dengan segala tindakan yang akan diambil untuk dituangkan ke dalam suatu akta tidak terpenuhi. Kedua, prosedur pembuatan akta yang sesuai berdasar Undang-Undang Jabatan Notaris harus memperhatikan segala ketentuan berdasarkan Pasal 38 UUJN dan ketentuan-ketentuan dalam pembuatan akta yang harus memenuhi kebenaran formil dan materil sesuai dalam Pasal 1320 KUHPerdata otentik agar terhindar dari indikasi permasalahan hukum.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTanggung Jawab Hukumen_US
dc.subjectNotarisen_US
dc.subjectAkta Otentiken_US
dc.subjectProseduren_US
dc.titleTanggung Jawab Notaris Atas Pembuatan Akta yang Tidak Sesuai Prosedur Berdasar Undang-undang Jabatan Notarisen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM21921081


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record