Show simple item record

dc.contributor.authorSalsabila, Syifa
dc.date.accessioned2024-05-27T04:42:41Z
dc.date.available2024-05-27T04:42:41Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49582
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara stres kerja dengan prokrastinasi kerja, dengan hipotesis bahwa terdapat korelasi positif antara tekanan kerja dan kecenderungan menunda pekerjaan. Subjek penelitian adalah para pekerja di bidang IT di seluruh Indonesia. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala tekanan kerja dari The New Job Stress Scale (Shukla Srivastava, 2016) dan skala prokrastinasi yang dikembangkan berdasarkan indikator yang diusulkan oleh Ferrari (1995). Analisis data menggunakan metode Product Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara tekanan kerja dan kecenderungan menunda pekerjaan, di mana semakin tinggi tingkat tekanan kerja, semakin tinggi juga kecenderungan untuk menunda pekerjaan, dan sebaliknya, semakin rendah tingkat tekanan kerja, semakin rendah kecenderungan untuk menunda pekerjaan (r = 0.434, p < 0,003).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStress Kerjaen_US
dc.subjectProkrastinasi Kerjaen_US
dc.subjectITen_US
dc.titleHubungan antara Stres Kerja dengan Prokrastinasi Kerja Pada Pekerja Bidang ITen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20320096


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record