Perancangan Tata Letak Fasilitas Gedung ADB Center menggunakan Activity Relationship Chart (ARC) dengan Metode Computerized Relationship Layout Planning (Corelap) LAYOUT PLANNING (CORELAP) (Studi Kasus: PT Krakatau Steel (Persero) Tbk)
Abstract
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri pengolahan baja terletak di Kota Cilegon, Banten. Dengan dilakukannya
revamping proses bisnis, perusahaan merencanakan adanya penyatuan lokasi kerja
beberapa departemen ke dalam suatu bangunan dimana sebelumnya lokasi antar
departemen saling berjauhan. Permasalahan jarak lokasi departemen yang cukup jauh
ini dibuktikan dengan jarak terdekat dan terjauh antar departemen yaitu sejauh 52 m dan
2900 m. Maka tujuan penelitian ini untuk menghasilkan rancangan tata letak
penempatan departemen sehingga dapat meminimalisir jarak aliran informasi maupun
koordinasi. Metode dalam penelitian ini adalah Computerized Relationship Layout
Planning (CORELAP) menggunakan software CORELAP 1.0. Dari hasil perhitungan
diperoleh total ukuran luas ruangan yang dibutuhkan di Gedung ADB Center yaitu 945
m2
terbagi menjadi empat ruangan tertutup untuk jabatan vice president serta 12 area
terbuka berpartisi untuk departemen-departemen. Ukuran luas ruangan yang dibutuhkan
untuk ruang VP ARM, VP CFT, VP SGA dan VP HCM yaitu masing-masing 20 m2
untuk setiap vice president. Untuk ukuran luas depertemen masing-masing adalah
ODCHP 50 m2
, HCDLC 84,5 m2
, HCIA 71,25 m2
, Security 137 m2
, GA 63,75 m2
,
ComDev 62,5 m2
, FA 98,25 m2
, FS 37,5 m2
, FO 96,5 m2
, RMC 33,5 m2
, CC 78,75
m2 dan MA 51,5 m2
. Ukuran luas ruangan didasari oleh standarisasi ruangan kerja
perusahaan dan jumlah karyawan pada setiap unit kerja atau departemen. Penempatan
ruangan VP ARM, VP CFT, VP SGA, dan VP HCM penting untuk didekatkan satu
sama lain serta mutlak berdekatan untuk VP yang berada pada direktorat yang sama.
Tata letak departemen yang dilakukan berdasarkan hasil input bobot hubungan
keterkaitan antar unit kerja dan nilai hitung Total Closeness Rating. Serta urutan
penempatan setiap departemen juga dilakukan mulai dari nilai hitung TCR tertinggi
hingga nilai TCR terendah.
Collections
- Industrial Engineering [2321]