Show simple item record

dc.contributor.authorKurniawan, Dede
dc.date.accessioned2024-05-27T03:50:02Z
dc.date.available2024-05-27T03:50:02Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49570
dc.description.abstractRuas Jalan Yogyakarta-Pulowatu, Sleman, Yogyakarta merupakan jalan provinsi dengan tingkat volume kendaraan yang cukup tinggi. Tingginya volume lalu lintas kendaraan menyebabkan perkerasan jalan mengalami penurunan kualitas. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi perkerasan jalan dengan menggunakan metode empiris dan mekanistik-empiris serta memberikan solusi alternatif yang sesuai dengan kondisi jalan. Penelitian pada ruas jalan ini dilakukan menggunakan 2 metode yaitu, metode empiris dan mekanistik-empiris. Pada metode empiris dilakukan pengambilan data dengan cara survei langsung sepanjang 1 km menggunakan Pavement Condition Index (PCI) dan Surface Distress Index (SDI). Sedangkan metode mekanistik-empiris dilakukan menggunakan pemodelan elastik linear dengan bantuan software KENPAVE. Pada metode empiris, kondisi ruas jalan memiliki nilai PCI sebesar 31,68 (very poor) dengan saran penanganan berupa major maintenance, sedangkan pada nilai SDI didapatkan angka 267,25 (rusak berat) dengan saran penanganan berupa rehabilitasi jalan. Pada metode mekanistik-empiris analisis perkerasan eksisting diperoleh umur pelayanan pada kerusakan fatigue cracking selama 7 tahun, kerusakan rutting selama 1 tahun, dan kerusakan permanent deformation selama 1 tahun. Hasil dari desain perkerasan eksisting menunjukkan bahwa perkerasan tidak mencapai umur rencana dan disarankan untuk melakukan redesain menggunakan lapis perkerasan aspal yang lebih tebal agar desain dapat memenuhi standar umur rencana. Berdasarkan nilai CESA 5 yang diperoleh sebesar 22.442.967 ESAL digunakan desain FFF6 dengan menambahkan lapisan pondasi (AC-Base) pada struktur perkerasan. Adapun hasil yang diperoleh dari perkerasan alternatif berupa umur pelayanan pada kerusakan fatigue cracking selama 43 tahun, kerusakan rutting selama 32 tahun, dan kerusakan permanent deformation selama 21 tahun.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPCIen_US
dc.subjectSDIen_US
dc.subjectKENPAVEen_US
dc.subjectPenilaian Kondisien_US
dc.subjectKerusakan Jalanen_US
dc.titleEvaluasi Kondisi Perkerasan dengan Metode Empiris dan Mekanistik-empiris Untuk menentukan Solusi Alternatif (Studi Kasus: Jalan Yogyakarta – Pulowatu)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19511131


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record