Peranan Pegaruh Sosial Sebagai Moderator Antara Kontrol Diri dengan Pembelian Impulsif pada Penggemar Kpop

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik peran pengaruh sosial sebagai moderator dalam hubungan antara kontrol diri dan perilaku pembelian impulsif pada penggemar k-pop. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kontrol diri dan pembelian impulsif yang dimoderasi oleh pengaruh sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis moderasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 196 responden dengan 180 responden perempuan dan 16 responden laki-laki pada rentang usia 15-23 tahun yang merupakan penggemar k-pop. Pengumpulan data menggunakan Consumer Susceptibility to Interpersonal Influence Scale (CSIIS), Brief Self-Control Scale (BSCS), dan Impulsive Buying Scale (IBS), yang di aplikasikan dalam bentuk form google. Analisis data penelitian ini menggunakan Jamovi versi 2.3.19. dengan uji yang dialkukan adalah uji analisis deskripitf, uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji analisis moderasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kontrol diri dan pembelian impulsif yang dimoderasi oleh pengaruh sosial. Dengan kata lain kontrol diri mampu mempengaruhi pembelian impulsif dengan diperkuat oleh pengaruh sosial. Terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dan pembelian impulsif dimana semakin tinggi kontrol diri maka akan semakin rendah pembelian impulsif. Sedangkan terdapat hubungan positif antara pengaruh sosial terhadap pembelian impulsif dimana semakin tinggi pengaruh sosial maka akan semakin tinggi pembelian impulsive.