dc.description.abstract | Latar belakang: Dari berbagai usia dan kalangan, hampir semua penduduk
Indonesia menggunakan media sosial setiap harinya, demikian juga dengan
mahasiswa kedokteran. Dibalik tujuan dan segudang manfaat, penggunaan media
sosial yang tidak bijak dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan. Semakin
lama durasi penggunaan media sosial, semakin banyak informasi yang
didapatkan, seseorang akan semakin kurang melakukan aktivitas fisik sehingga
semakin lama kerja tubuh untuk beradaptasi dan akan mempengaruhi kesehatan
penggunanya, termasuk tekanan darah.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan durasi penggunaan media sosial
terhadap tekanan darah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Indonesia.
Metode Penelitian: Penelitian observasional dengan pendekatan kuantitatif,
bersifat korelatif, dan dengan design cross-sectional.
Hasil: Diperoleh hasil bahwa hasil analisis uji nilai sig 0,476 > 0,05, maka H0
diterima yang artinya tidak terdapat hubungan antara durasi penggunaan media
sosial terhadap tekanan darah.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara durasi penggunaan media sosial
terhadap tekanan darah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Indonesia. | en_US |