dc.description.abstract | Perempuan yang mengalami diagnosis kanker payudara cenderung merasakan berbagai dampak, baik
secara fisik maupun psikologis. Salah satunya adalah munculnya kecemasan yang ditandai oleh
perubahan fisik maupun perasaan atau psikologis individu. Adapun kecemasan pada pasien kanker
payudara hadir dalam wujud takut tidak dapat beraktivitas seperti sebelumnya, tidak percaya diri,
takut berada di keramaian, hingga takut datangnya kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker
yang diderita. Untuk mengatasi kecemasan yang dirasakkan pada pasien kanker payudara, peneliti
menggunakan intervensi dengan terapi zikir istigfar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
efektivitas terapi zikir istigfar dalam mereduksi kecemasan pada perempuan pasien kanker payudara.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif quasi experiment dengan control groups pretestposttest design with follow up design. Sebanyak 12 responden perempuan pasien kanker payudara
dibagi menjadi kelompok kontrol (n=6) dan kelompok eksperimen (n=6). Responden penelitian dipilih
menggunakan teknik purposive sampling dan pengumpulan data menggunakan alat ukur Hospital
Anxiety and Depression Scale (HADS) dan terapi zikir istigfar menggunakan acuan modul terapi zikir
istigfar dari Ruidahasi dkk. Penelitian ini menggunakan randomisasi dengan randomizer tools, dan
analisis Anava Mixed Design. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pada skor kecemasan
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan nilai Sig. 0,000 (p<0,05), dan sumbangan
efektif sebesar 91,4 %, dapat diartikan bahwa terapi zikir istigfar dapat menurunkan gejala kecemasan
pada perempuan pasien kanker payudara. | en_US |