| dc.description.abstract | Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
dan ditularkan oleh nyamuk A.aegypti. Salah satu kota di Indonesia yang setiap
tahun terjangkit wabah DBD adalah kota Yogyakarta. Data dari DinKes Kota
Yogya, Kecamatan Tegalrejo merupakan kecamatan endemik DBD. Penelitian ini
dilakukan di Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo sebagai daerah perlakuan
dan Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman sebagai daerah kontrol. Salah
satu metode untuk mencegah DBD yaitu PSN. Tingkat pengetahuan, sikap,
tindakan dan rutinitas masyarakat dapat mempengaruhi keberhasilan PSN.
Pemberdayaan kader JUMANTIK dapat mendukung keberhasilan PSN. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh antara pemberian intervensi
dengan tingkat pengetahuan,sikap, tindakan, dan rutinitas yang tercermin dalam
nilai Angka Bebas Jentik (ABJ), Container Index (CI) , Bretau Index (BI) dan
House Index (HI). Intervensi yang diberikan berupa penyuluhan, focus group
discussion dengan programmer dan jumantik RW, pemberian kalender DBD dan
leaflet. Metode yang digunakan yaitu quasi experimental post-test only with
control group design dengan instrumen berupa kuisoner dan Lembar
Pengumpulan Data Angka Bebas Jentik (LPD ABJ). Penentuan jumlah sampel
menggunakan metode slovin dengan toleransi kesalahan 10%. Analisis data
menggunakan uji normalitas, yaituKolmogorov-Smirnov, selanjutnya dilakukan
analisis bivariat mengunakan ujistatistik Independent Sample t dengan alpha 5%.
Dari hasil analisis bivariat, diketahui tidak terdapat pengaruh antara intervensi
terhadap tingkat pengetahuan (p=0,749), sikap (p=0,090), tindakan (p=0,89), dan
rutinitas (p=0,69) kelompok kontrol dan perlakuan, dengan nilai ABJ,CI, HI, dan
BI pada kelompok perlakuan berturut-turut 88%,13%,12%,dan 17%, dan pada
Kelurahan Klitren selaku kelompok kontrol yaitu 85%,10%,15%,dan 17%. | id |
