Perancangan Business Continuity Planning Sebagai Upaya Mitigasi Risiko dalam menghadapi Keberadaan Ancaman Bencana (Studi Kasus: PT PLN (Persero) UID Jawa Tengah & D.I.Yogyakarta)
Abstract
Menurut studi yang telah dilakukan pada organisasi-organisasi di Amerika Serikat yang
telah mengalami bencana, 40% dari organisasi tersebut mengalami lumpuh bahkan
bangkrut terkena dampak dari bencana sehingga tidak bisa melanjutkan bisnisnya dan
25% dari organisasi tersebut berhasil menjalankan kembali bisnisnya setelah menutup
kurang lebih tiga tahun. Dalam rangka mencapai visi dan misi, perusahaan membutuhkan
dukungan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) dalam
menjalankan proses bisnisnya sebagai penjamin kesehatan dan keselamatan dari sumber
daya yang dimiliki perusahaan. Namun, dalam penjalanan sistem K3L tersebut tidak
terlepas dari risiko yang berdampak pada keberlangsungan bisnis. Pada saat ini, PT PLN
(Persero) UID Jateng & D.I. Yogyakarta masih belum memiliki perencanaan strategi dan
pengelolaan untuk keberlangsungan bisnis berbasis risiko yang terdokumentasi dan
tersusun sesuai dengan standar praktis berdasarkan ISO. Maka dari itu, penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan hasil penilaian risiko K3L dan hasil dampak bisnis pada PT
PLN (Persero) UID Jateng & DIY serta mendapatkan hasil rancangan Business Contiinuity
Plan berbasis risiko yang sesuai dengan kebutuhan PT PLN (Persero) UID Jateng & DIY.
Penyusunan Business Continuity Plan ini menggunakan metode framework ISO 22301.
Sehingga didapatkan hasil risk assessment yaitu ancaman kebakaran mendapatkan nilai
FRPN tertinggi dengan nilai 613 dan berdampak pada proses bisnis divisi K3L dan Kam yaitu
proses bisnis pemadam kebakaran, petugas P3K, pengaman area, pengaman personil,
pengaman dokumen, dan komunikasi. Business Continuity Plan ini berhasil dirancang sesuai
dengan kebutuhan PT PLN (Persero) UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta.
Collections
- Industrial Engineering [2282]