Perancangan Mixed-Use Building dengan Fungsi Pusat Bisnis Industri Kreatif dan Coworking Space di Medan dengan Pendekatan Berbasis Pada Efisiensi Energi Pencahayaan dan Penghawaan
Abstract
Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar keempat di Indonesia setelah DKI Jakarta, Surabaya dan Bandung serta kota terbesar di luar pulau Jawa.Kota Medan memiliki potensi yang cukup besar dalam hal ini untuk meningkatkan sektor perekonomian di kota Medan. Kota Medan pada tahun 2016 menjadi salah satu ibukota 10 provinsi utama yang ikut berkontribusi pada ekonomi kreattif di Indonesia dengan nilai kontribusi sebesar 0,2% dari keseluruhan. Menurut Data dari Baparkre bahwa Kota Medan juga digadang-digadang memiliki desain creative hub yang bagus dan nyaman serta dapat menampung kreativitas anak milenial. Selain itu kementrian Pariwisata dan ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan ekonomi kreatif ( kemenparekraf/Baparkref) akan membangun creative Hub di 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) dalam kurun waktu 2020-2021 dan sumatra utara menjadi salah satu dari 5 DSP akan akan melakukan pembangunan creatve Hub. Selain itu Industri co-working space di Asia Tenggara tumbuh sekitar lima belas persen pada 2017 lalu. Peluang di Indonesia sendiri menurut penggiat industri masih besar, baik di kota-kota besar ataupun di daerah sekitarnya. banyak nya pelaku start up pada dunia industri juga banyak dengan seiring Perkembangan kantor persewaan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat. Coworking Space juga menjadi jawaban atas permasalahan biaya operasional gedung yang terus meningkat. Karena kantor sudah disediakan oleh penyedia coworking space, pengusaha tidak perlu lagi mengeluarkan biaya ekstra untuk menyewa gedung, membeli furniture seperti kursi dan meja, membayar internet pengelolaan kantor (maintenance), ataupun mempekerjakan resepsionis atau keamanan. Pengguna bisa langsung bekerja dan fokus melakukan bisnis. Kondisi sosial ekonomi masyarakat Kota Medan juga sangat penting bagi kelangsungan hidup sewa kantor, yang akan mempengaruhi pendapatan daerah, pola konsumsi dan daya beli masyarakat terhadap jasa dan barang, serta akan menentukan tingkat permintaan. Kantor berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat dan peningkatan kualitas layanan dengan keberadaan masyarakat. Akibat dari fenomena tersebut perancangan Mixed-use building ini dirasa sesuai untuk menunjang perekonomian dan kreativitas para generasi milenial perancangan ini dilakukan dengan pendekatan Efisiensi Energi untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Mixed-use building ini berdiri diatas lahan seluas 22.000 m2 dengan mewadahi 2 fungsi utama yaitu creative Hub dan Coworking space dengan berbasis pada pendekatan efisiensi energy dengan berfokus pada efisiensi pada pencahayaan.
Collections
- Architecture [3683]