Show simple item record

dc.contributor.authorFawwazi, Ghifar
dc.date.accessioned2024-05-21T06:56:32Z
dc.date.available2024-05-21T06:56:32Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49444
dc.description.abstractLatar Belakang: Stunting merupakan penyakit gangguan pertumbuhan pada balita (bayi dan anak dibawah 5 tahun) yang membuat anak menjadi lebih pendek dibandingkan anak seusianya, stunting ini menjadi salah satu persoalan yang serius karena dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Terdapat faktor-faktor utama yang mempengaruhi dari kejadian stunting yaitu ANC atau antenatal care yang meliputi dari kunjungan antenatal care (ANC), pemberian suplementasi dan gizi, faktor tinggi badan ibu, serta tumbuh kembang janin pada masa kehamilan. Berdasarkan latar belakang diatas perlu dilakukan penelitian mengenai pentingnya kunjungan ANC dalam kejadian stunting yang dilakukan di Puskesmas Jayakerta Kabupaten Karawang. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh dari faktor antenatal care terhadap prevalensi kejadian stunting pada anak khususnya balita di wilayah puskesmas Jayakerta Kabupaten Karawang Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif analitik, dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan mengambil data rekam medis serta data riwayat kehamilan dan kelahiran ibu hamil di Puskesmas Jayakerta Kabupaten Karawang dengan sampel sejumlah 92 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Variabel bebas dari penelitian yaitu kunjungan ANC, suplementasi dan gizi, faktor tinggi badan ibu, dan tumbuh kembang anak, sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian stunting. Analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis univariat yaitu dengan tabel distribusi frekuensi, sedangkan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chisquare. Hasil: Berdasarkan 92 sampel yang diolah didapatkan hasil analisis univariat kejadian stunting di wilayah Puskemas Jayakerta Kabupaten Karawang yaitu 84.8% dan yang tidak stunting 15.2%, sedangkan dengan analisis bivariat diperoleh hasil riwayat kunjungan ANC (p value 0.000), konsumsi suplementasi dan gizi (p value 0.000), faktor tinggi badan ibu (p value 0.001), dan tumbuh kembang janin selama masa kehamilan (p value 0.000). Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari faktor-faktor ANC yang meliputi frekuensi kunjungan ANC, pemberian suplementasi dan gizi, faktor tinggi badan ibu, dan tumbuh kembang janin pada masa kehamilan terhadap prevalensi kejadian stunting balita di wilayah Puskesmas Jayakerta Kabupaten Karawang.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStuntingen_US
dc.subjectIbu Hamilen_US
dc.subjectANCen_US
dc.subjectFaktor Risiko Stuntingen_US
dc.subjectPrevalensi Stuntingen_US
dc.titlePengaruh Faktor-faktor Antenatal Care Terhadap Prevalensi Kejadian Stunting Balita di Wilayah Puskesmas Jayakerta Kabupaten Karawangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20711059


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record