Efektivitas Terapi Dizikir untuk menurunkan Tingkat Stres Pada Perawat di Rumah Sakit Jiwa X

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu bidang pekerjaan yang penuh dengan tekanan dan tuntutan emosional, serta mobilitas kerja yang tinggi. Sebagai salah satu tenaga kesehatan, perawat di RSJ seringkali menghadapi tugas kerja-sosial yang stresful maupun kompleks, sehingga rentan terhadap distres psikologis, salah satunya stres. Oleh karenanya, penting bagi perawat di RSJ untuk dapat mengembangkan strategi koping yang efektif dan fleksibel, salah satunya melalui terapi zikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi zikir dalam menurunkan tingkat stres pada perawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Penelitian ini melibatkan 11 perawat muslim yang bekerja di rumah sakit jiwa X (45.5% perawat laki-laki dan 54.5% perawat perempuan), dan memprioritaskan perawat yang memiliki skor DASS 42 di atas rentang normal pada aspek stres. Pemilihan subjek dilakukan melalui sistem ranking dengan mengurutkan skor dari tertinggi hingga terendah, sehingga subjek yang memiliki skor stres pada rentang normal turut diikutsertakan. Selanjutnya peneliti juga mengumpulkan data kualitatif melalui pemberian tugas rumah kepada subjek penelitian dengan tujuan untuk memperdalam data kuantitatif yang telah didapatkan sebelumnya. Penelitian ini bersifat pre eksperimental desain dengan one group pra tes pasca tes control group design. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji beda non parametik Wicoxon pada SPSS 26. Hipotesis penelitian ini adalah terapi zikir efektif dalam menurunkan tingkat stres pada perawat di rumah sakit jiwa (RSJ). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pada hasil skor pra tes-pasca tes dan tindak lanjut subjek penelitian. Lebih lanjut, implikasi penelitian ini mendukung pernyataan bahwa terapi dizkir dapat menjadi salah satu alternatif terapi yang efektif dalam membantu menurunkan tingkat stres pada perawat muslim di RSJ X.