Perbandingan Kinerja Campuran Perkerasan Antara Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS-WC) Bergradasi Senjang dan Bergradasi Semi Senjang dengan Fly Ash Sebagai Filler
Abstract
Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS-WC) memiliki fraksi gradasi agregat yang tidak
lengkap serta komposisinya didominasi oleh agregat halus. Hal ini menyebabkan campuran
memiliki rongga serta penggunaan bitumen yang besar sehingga campuran cenderung lebih lentur.
Penggunaan filler fly ash dalam campuran aspal beton berfungsi sebagai pengisi rongga dalam
campuran, meningkatkan daya ikat aspal beton sehingga meningkatkan kekuatan dan kerapatan
campuran perkerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara HRS-WC
bergradasi senjang dan bergradasi semi senjang dengan fly ash sebagai filler ditinjau dari pengujian
karakteristik Marshall dan kinerja Cantabro.
Metode yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga
2018 dan SNI. Terdapat empat tahapan pengujian pada penelitian ini, yang pertama adalah dengan
pengujian sifat fisik material bahan. Tahapan berikutnya adalah pengujian guna mengetahui Kadar
Aspal Optimum (KAO). Setelah itu dilakukan pengujian Marshall dan Cantabro dan kemudian
pembuatan analisis dan pembahasan berdasarkan pengujian sebelumnya dan penarikan kesimpulan.
Pada pengujian Marshall ketika menggunakan filler abu batu maupun ketika disubtitusi
dengan fly ash, didapatkan hasil yang serupa yaitu HRS-WC bergradasi semi senjang memiliki nilai
karakteristik Marshall yang lebih baik dibandingkan HRS-WC bergradasi senjang. Kadar filler fly
ash optimum yang didapatkan sebesar 100% pada kedua jenis gradasi campuran HRS-WC. Pada
pengujian Cantabro loss HRS-WC bergradasi semi senjang memiliki keausan yang lebih kecil seiring
dengan bertambahnya variasi kadar fly ash dibandingkan HRS-WC bergradasi senjang. Kadar fly ash
optimum yang didapatkan pada pengujian cantabro loss sebesar 100% pada kedua jenis gradasi
campuran HRS-WC.
Collections
- Civil Engineering [4247]