Efek Insektisida Lilin Aromaterapi dengan Minyak Atsiri Daun Nilam (Pogostemon Cablin Benth) terhadap Nyamuk Aedes Aegypti
Abstract
Latar Belakang: Lilin aromaterapi merupakan inovasi insektisida yang aman,
efektif dan memiliki ketahanan aroma yang lama. Lilin aromaterapi memiliki
potensi sebagai adultisida khususnya nyamuk. Nilam merupakan tanaman yang
berpotensi sebagai insektisida alami terhadap nyamuk Aedes aegypti.
Tujuan: Mengetahui efek adultisida lilin aromaterapi minyak atsiri daun nilam
(Pogostemon cablin Benth) terhadap nyamuk Ae. aegypti.
Metode: Penelitian eksperimental dengan postest only with control group design
ini dibagi menjadi enam kelompok yaitu kelompok kontrol negatif dan lima
kelompok perlakuan (25%, 40%, 55%, 70% dan 85%) dengan empat kali
pengulangan. Setiap kelompok terdiri dari 20 ekor nyamuk Ae. aegypti. Sebelum
pengujian lilin aromaterapi dinyalakan di dalam ruang uji selama tiga jam lalu
dimatikan. Nyamuk uji dipaparkan dengan uap yang dihasilkan lilin aromaterapi
minyak nilam selama lima jam dan persentase kematian dinilai setiap interval satu
jam. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA, post hoc
Bonferroni dan probit.
Hasil: Persentase rerata kematian nyamuk pada kelompok kontrol negatif serta
kelompok perlakuan 25%, 40%, 55%, 70%, 85% berturut-turut adalah 0%; 25%;
32,5%; 51,25%; 70%; dan 87,5%. Hasil analisis data menunjukkan adanya
perbedaan persentase kematian nyamuk yang signifikan pada semua kelompok
perlakuan (p<0,05) dengan confidence interval 95%. Hasil analisis probit
menunjukkan LC50 sebesar 63% dan LC90 sebesar 96,067%.
Kesimpulan: Lilin aromaterapi minyak atsiri daun nilam (Pogostemon cablin
Benth) memiliki efek adultisida terhadap nyamuk Ae. aegypti.
Collections
- Medical Education [2387]