Show simple item record

dc.contributor.authorIftikhor, Akbar
dc.date.accessioned2024-05-20T03:47:22Z
dc.date.available2024-05-20T03:47:22Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49366
dc.description.abstractKeterlambatan TAT (Turn Around Time) disebabkan oleh proses pemesanan ulang material yang sering terjadi kekurangan. Hal tersebut terjadi karena adanya ketidakpastian antara jumlah material dan kebutuhan material, sehingga pihak purchasing & order harus melakukan pemesanan kembali kepada pihak vendor dengan membutuhkan lead time yang sangat lama. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari pembaharuan pada pengendalian persediaan agar tidak terjadi understock saat material dibutuhkan yang bisa berdampak pada waktu pengerjaan projek. Maka dari itu diperlukanlah sebuah tools untuk mencari jumlah material yang optimum untuk mengendalikan persediaan agar pengerjaan projek tidak terjadi downtime sehingga tidak melewati batas TAT. Analisis ABC digunakan untuk memprioritaskan jenis material yang dilakukan pengendalian persediaan menggunakan EOQ dan ROP. Kemudian simulasi Monte Carlo dilakukan untuk melihat setiap kejadian untuk dilakukan beberapa eksperimen mengenai berapa jumlah optimum dan biaya optimum yang akan muncul. Peneliti mendapatkan hasil bahwa jumlah optimum EOQ pada material N204 sebesar 181 dengan frekuensi pemesanan sebanyak 9 kali dalam setahun, kemudian mendapatkan titik pemesanan kembali (ROP) atau perusahaan harus memesan kembali material N204 jika sudah mencapai nilai sebesar 775 unit dan untuk material Metco 204 NSG mendapatkan jumlah optimum EOQ sebesar 165 dengan frekuensi pemesanan sebanyak 8 kali dalam setahun, dan untuk nilai ROP nya adalah 710. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan, diketahui bahwa perbandingan selisih total biaya (TC) hasil perhitungan 360 hari adalah Rp 18.397.578 untuk material N204 atau dengan nilai efisiensi18% dan Rp 14.679.504 untuk material Metco 204 NSG atau dengan nilai efisiensi 18%. Maka dari itu perusahaan bisa melakukan pemesanan sebanyak 181 dengan titik pemesanan kembali sebesar 775 material untuk material N204 dan melakukan pemesanan sebanyak 165dengan titik pemesanan kembali sebanyak 710.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectN204en_US
dc.subjectMaterialen_US
dc.subjectEOQen_US
dc.subjectROPen_US
dc.subjectMetco 204 NSGen_US
dc.titleMeminimalisir Terjadinya Kekurangan Material dengan menggunakan Metode Analisis ABC dan Simulasi Monte Carlo Pada Proses Bisnis Industrial Gas Turbine Engine (IGTE) PT GMF Aeroasia Tbken_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19522325


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record