Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan Soil Nailing menggunakan Program Plaxis 2D V20 (Studi Kasus : Tebing Cibeureum, Kabupaten Cianjur)
Abstract
Pada tanggal 21 November 2022 telah terjadi gempa dengan magnitudo senilai 5,6 yang
menyebabkan salah satu lereng di Cibeureum, Kabupaten Cianjur mengalami kelongsoran. Dalam
rangka perbaikan lereng tersebut diperlukan perkuatan lereng sehingga lereng dapat memiliki nilai
stabilitas yang dapat tahan ketika terjadi gempa. Perkuatan yang dilakukan untuk stabilitas lereng
salah satunya dapat dengan metode Soil Nailing
Analisis stabilitas lereng menggunakan program Plaxis 2D V20 yang dibandingkan dengan
perhitungan metode Fellenius pada lereng tanpa perkuatan. Untuk lereng dengan perkuatan
menggunakan perbandingan program Plaxis 2D V20 dan metode baji (wedge) untuk melakukan
perhitungan stabilitas internal berupa stabilitas terhadap putus dan cabut tulangan dan perhitungan
stabilitas eksternal berupa stabilitas terhadap penggeseran.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah nilai keamanan lereng awal dengan metode
Fellenius menghasilkan nilai keamanan 1,56. Nilai keamanan lereng awal tanpa gempa dengan
program Plaxis 2D V20 menghasilkan nilai 1,606 dan dengan gempa lereng mengalami keruntuhan
sehingga lereng perlu diadakan perbaikan. Kondisi terbaik lereng yang mempunyai nilai angka
keamanan terbesar setelah dilakukan perbaikan adalah lereng modifikasi sudut kemiringan dengan
sudut lereng menjadi 19o dan penggunaan soil nailing dengan panjang nail 50 m dan sudut
pemasangan 20o
. Kondisi tersebut menghasilkan nilai keamanan tanpa gempa dengan program
Plaxis 2D V20 senilai 2,55 dan dengan beban gempa senilai 1,102
Collections
- Civil Engineering [4240]