Regulasi Diri Dalam Belajar Sebagai Mediator Peran Keterlibatan Orang Tua Dengan Kesejahteraan Siswa
Abstract
Kesejahteraan siswa merupakan sebuah bentuk konsep kebahagiaan yang sering menjadi tujuan
dalam segala aktivitas. Dengan begitu siswa dapat menikmati hidup dan mencapai potensi maksimal
diranah pendidikan. Kesejahteraan yang dirasakan oleh siswa tentu sangat dipengaruhi oleh
keterlibatan dan perhatian lingkungan terdekat yaitu orang tua dalam proses pendidikan yang
dijalaninya dan juga sangat didukung dengan adanya kemampuan seseorang untuk melakukan
pengaturan diri dalam belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran regulasi diri dalam
belajar sebagai mediasi hubungan keterlibatan orang tua dengan kesejahteraan siswa. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa SMA aktif, Jenis kelamin laki-laki dan perempuan, Siswa kelas X-XII, jurusan
IPA dan IPS, Tinggal dengan orang tua (Ibu/Bapak). Skala yang digunakan adalah skala regulasi diri
dalam belajar, keterlibatan orang tua dan kesejahteraan siswa. Analisis mediasi yang dilakukan
menunjukkan bahwa regulasi diri dalam belajar berperan sebagai mediator parsial pada siswa
(E=0.040, P < 0.001, 95% CI = (0.030, 0.050)). Artinya terdapat variabel lain yang juga menjadi mediator
antara hubungan keterlibatan orang tua dengan kesejahteraan siswa pada siswa SMA di Yogyakarta.
Collections
- Master of Psychology [369]