Show simple item record

dc.contributor.authorMuna, Mukhammad Nailul
dc.date.accessioned2024-05-16T03:14:47Z
dc.date.available2024-05-16T03:14:47Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49314
dc.description.abstractGedung Advance Pharmaceutical Sciences Learning Center (APSLC) UGM merupakan salah satu dari 4 gedung yang masuk dalam proyek paket 4 pembangunan (ASPLC, DLC, TILC, dan FRC) di lingkungan Universitas Gadjah Mada pada tahun 2020. Gedung ini berfungsi sebagai gedung perkuliahan dan berlokasi di Yogyakarta yang merupakan salah satu daerah dengan intensitas rawan gempa yang tinggi, sehingga gedung tersebut diharapkan dapat tetap kokoh apabila terjadi gempa. Salah satu cara untuk memperkuat bangunan adalah dengan metode sistem ganda. Sistem ganda (open frame dan shear wall) banyak digunakan dalam pembangunan struktur gedung bertingkat tahan gempa di Indonesia. Bentuk dan penempatan shear wall dapat mempengaruhi kekakuan bangunan. Dalam aplikasinya di lapangan, shear wall di tempatkan di sisi luar atau di bagian tengah sebuah struktur bangunan. Penempatan dan bentuk dinding geser dapat berpengaruh pada nilai base shear, displacement, drift ratio, dan simpangan antar tingkat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai base shear, displacement, simpangan antar tingkat, dan drift ratio sebagai hasil dari variasi bentuk dan tata letak dinding geser dalam menghadapi beban gempa respons spektrum. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis dinamik yaitu Response Spektrum. Varian perbandingan melibatkan bangunan dengan dinding geser existing yang ada di Gedung APSLC UGM, bangunan dengan dinding geser berbentuk L (L-Shape), dan dinding geser berbentuk lurus (straight shape). Penelitian ini mencakup tiga model struktur termasuk model struktur yang sudah ada atau existing (model 1) dan 2 variasi model struktur yaitu model struktur dengan bentuk dinding geser L-Shape (model 2) dan model struktur dengan bentuk dinding straight shape (model 3). Perhitungan dilakukan dengan bantuan software ETABS V21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa base shear terendah ditemukan pada model 3 yaitu sebesar 21548,528 kN. Pemodelan dengan displacement terendah pada arah x adalah pemodelan struktur dengan bentuk dinding geser existing (model 1) yaitu sebesar 56,47 mm, sedangkan untuk arah y adalah pemodelan struktur dengan bentuk dinding geser straight shape (model 3) yaitu sebesar 48,48 mm. Simpangan terendah terdapat pada pemodelan struktur dengan bentuk dinding geser existing (model 1) untuk arah x yaitu sebesar 10,589 mm, sedangkan untuk arah y terdapat pada pemodelan struktur dengan bentuk dinding geser straight shape (model 3) yaitu sebesar 8,796 mm. Perbandingan drift ratio terendah untuk arah X terdapat pada lantai 1 model 1 yaitu sebesar 0,212 % dan untuk arah Y terdapat pada lantai 1 model 3 yaitu sebesar 0,176 %en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBase Shearen_US
dc.subjectDisplacementen_US
dc.subjectDrift Ratioen_US
dc.titleKomparasi Variasi Bentuk dan Tata Letak Dinding Geser dalam Analisis Struktur Gedung APSLC UGM dalam Menahan Beban Dinamik dengan Mengacu SNI 1726-2019en_US
dc.title.alternativeVariation Comparison in Shape And Layout Of Shear Walls in Structural Analysis of UGM APDLC Building to Resist Dynamic Loads With Reference to SNI 1726-2019en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17511102


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record