dc.description.abstract | Populasi penduduk yang semakin meningkat menimbulkan perkembangan volume lalu
lintas jalan di Indonesia setiap tahunnya selalu meningkat. Peningkatan ini mengakibatkan daya
tahan jalan juga membutuhkan peningkatan untuk menahan beban volume lalu lintas yang tinggi.
Salah satu faktor untuk meningkatkan daya tahan jalan yaitu bahan perkerasan jalan. Bahan utama
penyusun perkerasan jalan adalah agregat, aspal, dan filler. Pada daerah Kepulauan Riau terdapat
material yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan filler yaitu debu bauksit. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui pengaruh debu bauksit sebagai substitusi filler terhadap kekuatan struktur,
karakteristik volumetrik, dan durabilitas pada campuran stone matrix asphalt.
Penelitian dimulai dengan pengujian fisik bahan agregat dan aspal, selanjutnya menentukan
nilai KAO dengan parameter stabilitas, flow, VITM, VMA, VCA, draindown, dan IRS. Selanjutnya
dilakukan pengujian berupa marshall, ITS, TSR, IRS, IDP, IDK, VCA, draindown, dan cantabro
loss dengan substitusi filler debu bauksit 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Standar yang digunakan
dalam penelitian ini mengacu pada Spesifikasi Bina Marga (2018) Revisi 2 dan AASHTO.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentasi substitusi debu bauksit terbaik sebesar
100%. Pada parameter kekuatan struktur berdasarkan nilai stabilitas, flow, MQ, dan ITS,
menghasilkan campuran yang kaku, mampu menahan beban dan memiliki ketahanan terhadap
fatigue crack. Pada parameter volumetrik berdasarkan VITM, VFWA, VMA, VCA, dan density,
menghasilkan campuran yang berongga, selimut aspal yang baik, dan memiliki stone-on-stone
contact yang baik. Pada parameter durabilitas berdasarkan IRS, IDP, IDK, draindown, cantabro,
dan TSR, menghasilkan campuran yang memiliki ketahanan terhadap aus, homogen, dan memiliki
ketahanan terhadap air, cuaca, serta suhu. | en_US |