Kajian Efek Vitamin E Sebagai Antioksidan Terhadap Penurunan Risiko Komplikasi pada Pasien Diabetes Melitus: A Scoping Review
Abstract
Latar Belakang: Hiperglikemia pada penyakit diabetes melitus menyebabkan
peningkatan produksi radikal bebas yang mengakibatkan komplikasi mikro dan
makrovaskuler. Vitamin E merupakan salah satu antioksidan larut lemak. Scoping
review ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik dan hasil penelitian
vitamin E terhadap penurunan komplikasi pasien diabetes melitus.
Metode: Sumber data yang digunakan adalah original article dengan topik efek
vitamin E terhadap penurunan komplikasi pasien diabetes melitus, berbahasa
Inggris dan Indonesia, dan dipublikasikan tahun 2019-2023. Database yang
digunakan adalah PubMed, Ebsco, Google Scholar, Hindawi, dan Onesearch.
Artikel dipilih berdasarkan alur PRISMA-ScR. Selanjutnya dilakukan ekstraksi
data, item data, dan sintesis hasil untuk menjawab tujuan review.
Hasil: Didapatkan 11 artikel yang terdiri dari enam penelitian terhadap parameter
status glikemik dan stres oksidatif serta lima penelitian spesifik komplikasi kronis
diabetes melitus. Vitamin E dengan atau tanpa kombinasi dilaporkan menurunkan
kadar gula darah puasa (GDP), HbA1c, insulin serum, MDA, hs-CRP, dan PBMC
ROS serta meningkatkan ekspresi gen PPAR-g, paraxonase-1, GSH, SOD, dan
GR. Pada penelitian DFU, vitamin E dan C bersama balutan PRP-FG mengurangi
ukuran luka dan meningkatkan kecepatan penyembuhan. Penelitian neuropati
menemukan efek vitamin E terhadap kecepatan konduksi saraf. Pada nefropati,
Vitamin E memperbaiki mikroalbuminuria serta menurunkan kadar kreatinin, asam
urat, dan urea pada serum. Penelitian retinopati menunjukkan vitamin E
mengurangi area edema makula diabetik. Pada NASH, ditemukan efek vitamin E
dengan kombinasi Pioglitazone terhadap resolusi NASH dan fibrosis stage.
Kesimpulan: Vitamin E menunjukkan potensi dalam menurunkan risiko
komplikasi, ditunjukkan dengan perbaikan kadar gula darah serum, HbA1c, dan
sensitivitas insulin, perbaikan stres oksidatif, penyembuhan luka ulkus diabetik
kaki, perbaikan kerusakan dan fungsi saraf, efek nefroprotektif, perbaikan masalah
vaskuler retina, serta resolusi NASH dan fibrosis stage.
Collections
- Medical Education [2392]