dc.description.abstract | Dalam terminologi Islam, najis mughallazah adalah najis berat, dimana proses untuk membersihkannya harus menggunakan tanah. Kebutuhan akan formula penyuci najis yang praktis sangat diperlukan dan terus dikembangkan dalam bentuk sabun yang mengandung tanah termasuk self-foaming clay soap (SFCS). Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan optimasi formula sediaan SFCS dengan clay bentonit menggunakan desain D-optimal. Dalam desain ini, variabel independen (x) terdiri dari jumlah clay bentonit (x1, 3-5%), Sodium Lauril Sulfat (SLS) (x2, 2-7%), potassium cocoate (x3, 2-5%) dan cocamidopropyl betaine (x4, 1-4%) sedangkan variabel dependen atau respon, yakni zeta potensial (y1, mV), viskositas (y2, cps) dan daya buih (y3, cm). Data eksperimen (x,y) dianalisis dengan ANOVA untuk menghasilkan model regresi polinomial. Dari data eksperimen yang telah analisis, didapatkan model yang signifikan (p<0,05) untuk ketiga respon, yaitu partial quadratic untuk respon zeta potensial dan daya buih, serta model linear mixture untuk respon viskositas. Hasil verifikasi antara prediksi dan observasi pada formula yang optimal (kadar bentonit 5.000%, SLS 5.936%, potassium cocoate 5.065% dan cocamidopropyl betaine 4.000%), menunjukan ketiga model yang memuaskan dengan nilai bias kurang dari 10%. Dapat disimpulkan bahwa desain D-Optimal dapat digunkan untuk melakukan optimasi sediaan Self-Foaming Clay Soap (SFCS) bentonit | id |