Analisis Two-level Game Theory dalam Negosiasi Ulang Indonesia-korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) pada Sektor Perdagangan Tahun 2019-2022
Abstract
Perundingan perjanjian kerja sama Indonesia-Korea Comprehensive Economic
Partnership Agreement (IK-CEPA) telah dimulai sejak 12 Juli 2012. Pada tahun
2014 perundingan belum mencapai kesepakatan. Alhasil, perundingan ini
diberhentikan sementara. Namun, pada tahun 2019 perundingan ini kembali
dijalankan dan hebatnya pada perundingan reaktivasi ini akhirnya mencapai
kesepakatan hanya dengan melakukan tiga putaran perundingan saja. Maka dari
itu, menarik untuk dibahas bagaimana keberhasilan IK-CEPA ini yang ditinjau
dengan menggunakan teori two-level games yang akan menjelaskan keberhasilan
ini harus memenuhi dua aspek atau level. Dua level tersebut, yaitu level I
internasional dan level II domestik. Dengan meninjau reaktivasi perundingan
kerja sama IK-CEPA ini menghasilkan hasil yang win-win solution dan
merupakan kerja sama yang berhasil karena kesepakatan yang telah disetujui
bersama ini berhasil diratifikasi. Lalu, hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua
belah pihak masing-masing memiliki keuntungan dalam memenuhi
kepentingannya baik itu memperluas akses pasar, eliminasi tarif, dan pemulihan
ekonomi pasca pandemi Covid-19. Walaupun, pada akhirnya Korea Selatan lebih
dulu meratifikasinya sehingga mendorong Indonesia agar segera meratifikasi
untuk dapat memanfaatkan adanya IK-CEPA.
Collections
- International Relations [578]