Implementasi Proses Integrasi Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Al Azhar di Smp Islam Al Azhar 26 Yogyakarta
Abstract
Kurikulum Merdeka memberika kebebasan kepada sekolah untuk menentukan
dan menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kearifan lokal dan kekhasan
sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
pengembangan dan proses integrasi implementasi Kurikulum Merdeka dan
Kurikulum Al Azhar, mendeskripsikan dan menganalisis hasil integrasi dan
implementasi hasil, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan implementasi
integrasi Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Al Azhar. Penelitian menggunakan
jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif
dan metode pengumulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian pengembangan kurikulum menjadi kurikulum operasional satuan
pendidikan (KOSP) melibatkan serangkaian tahapan, mulai dari pembentukan tim
pengembang kurikulum, review dokumen KOSP, penyusunan dokumen KOSP
baru, hingga disinkronkan dengan raport pendidikan sekolah. Integrasi antara
Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Al Azhar dilakukan dengan mencari dimensi
dan elemen yang beririsan, sebagai dasar membentuk program baru. Dimensi dan
elemen dari profil pelajar Pancasila dan profil murid Al Azhar menunjukkan
sejumlah elemen saling beririsan, terutama pada dimensi Beriman, bertakwa
kepada Tuhan yang maha esa, dan berakhlak mulia yang memiliki kesamaan
dengan dimensi beradab. Sementara dimensi yang lain hanya beberapa elemen
yang beririsan, bahkan ada dimensi yang tidak beririsan. Kemudian dimensi dan
elemen yang beririsan dibuat program. Program tersebut meliputi; pembiasaan
adab, tahfidz camp, malam bina iman dan taqwa dan pesantren alam. Faktor
pendukung berupa dukungan dana yang kuat (budgeting) dan dukungan SDM usia
produktif. Sedangkan faktor penghambat adalah program yang masih belum
meaningfull dan kurang inovasi program.