Hubungan Antara Kadar Leukosit dalam Darah dengan Derajat Cedera Kepala Berdasarkan Skor Glasgow Coma Scale (GCS) di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Abstract
Latar Belakang: Cedera kepala merupakan salah satu penyebab utama
kematian dan kecacatan yang tingkat kejadiannya cukup tinggi terutama pada
negara yang berkembang. Sekitar 90% cedera kepala terjadi di negara-negara
miskin dan berkembang, termasuk Indonesia. Kasus kematian pada cedera
kepala dapat terjadi dalam hitungan menit setelah trauma terjadi. Tujuan Penelitian: Untuk menilai apakah ada hubungan antara kadar leukosit
dalam darah dengan derajat cedera kepala menggunakan skor Glasgow Coma
Scale (GCS)
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional analitik
menggunakan data primer berupa kuisioner pada pasien cedera kepala yang
datang di RSUD DR. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga pada akhir bulan
September 2023 hingga akhir bulan November 2023. Sampel pada penelitian ini
diambil menggunakan metode consecutive sampling. Analisis data
menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan Spearman. Hasil: Analisis data didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna
antara usia dengan kadar leukosit (nilai p = 0,858) maupun skor GCS (p-value =
0,525), dan juga tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin
dengan kadar leukosit (nilai p = 0,084) maupun skor GCS (p-value = 0,283). Pada analisis data didapatkan bahwa adanya hubungan yang sangat bermakna
antara skor GCS ataupun derajat cedera kepala dengan kadar leukosit (nilai p =
0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang sangat bermakna antara kadar leukosit
dalam darah dengan skor GCS ataupun derajat cedera kepala.
Collections
- Medical Education [2355]