Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Proyek Pekanbaru Bangkinang (Studi Kasus : PT Hutama Karya Infrastruktur)
Abstract
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan
salah satu faktor yang sangat penting, tetapi dalam pelaksanaannya terdapat banyak faktor
dan risiko kerja, mengingat banyaknya pekerja yang terlibat dan tempat kerja yang
memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi, sehingga perusahaan wajib melakukan
proteksi kepada para karyawan agar tidak terjadi kecelakaan kerja dan tidak menimbulkan
kerugian pada perusahaan. Pada penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Hutama
Karya Infrastruktur yang bergerak pada proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
(JTTS) Proyek Pekanbaru-Bangkinang. Kuesioner digunakan sebagai alat pengumpul
data yang nantinya dilakukan uji validitas dan reliabilitas menggunakan software spss.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja SMK3, melakukan identifikasi tingkat keberhasilan penerapan
SMK3 di proyek, dan memberikan rekomendasi dari faktor penghambat penerapan
SMK3 di proyek. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan SMK3 di proyek
pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Proyek Pekanbaru-Bangkinang
mencapai nilai 92,77% yang berarti tingkat pencapaian penerapan SMK3 pada proyek
tersebut masuk dalam kategori memuaskan. Dan faktor penghambat paling berpengaruh
dari penerapan SMK3 di proyek adalah pengetahuan pekerja di proyek terhadap tata cara
atau tahapan yang dilakukan untuk implementasi undang-undang K3 yang berlaku. Dari
faktor-faktor penghambat yang telah didapat di sarankan beberapa alternatif
penyelesaian.
Collections
- Industrial Engineering [2282]