Show simple item record

dc.contributor.authorTolab, Laziqoh Zahatul
dc.date.accessioned2024-05-13T03:05:26Z
dc.date.available2024-05-13T03:05:26Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49150
dc.description.abstractCampuran beton aspal bergradasi Stone Matrix Asphalt (SMA) secara umum memiliki komposisi agregat kasar, agregat halus, bahan pengisi (filler), maupun additive. Salah satu komposisi bahan penyusun yang saat ini ketersediaannya semakin sedikit adalah filler dari debu batu. Salah satu alternatif filler yang dapat digunakan adalah limbah geothermal yang pemanfaatannya juga dapat meningkatkan nilai guna dan mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar limbah geothermal sebagai substitusi filler terhadap karakteristik campuran Stone Matrix Asphalt (SMA). Penelitian laboratorium mengacu pada SNI 8129 Tahun 2015 Tentang Stone Matrix Asphalt (SMA). Tahap awal penelitian adalah pemeriksaan sifat fisik material agregat dan filler serta bahan ikat (aspal). Selanjutnya dilakukan pembuatan benda uji untuk menentukan nilai kadar aspal optimum. Kadar aspal optimum yang didapatkan digunakan untuk pembuatan benda uji pengujian Marshall, VCA, IRS, ITS, TSR, CL, dan AFD. Pengujian tersebut dilakukan pada setiap kadar substitusi filler limbah geothermal sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40% yang kemudian dilakukan analisis statistik Anova. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan penggunaan limbah geothermal sebagai filler pada campuran SMA mampu memberikan kinerja yang terbaik pada kadar 40%. Ditinjau dari parameter Marshall, seiring bertambahnya kadar substitusi filler limbah geothermal mampu meningkatkan nilai stabilitas, VFWA, dan density serta menurunkan VITM, VMA, dan flow sehingga membuat nilai MQ meningkat. Campuran SMA yang bergradasi senjang sudah terjadi stone-on-stone contact yang baik dibuktikan dari nilai VCA. Limbah geothermal mampu meningkatkan kinerja kekuatan tarik tidak langsung. Selain itu, penggunaan limbah geothermal dapat meningkatkan durabilitas campuran yang ditinjau dari IRS dan TSR. Limbah geothermal membuat integrasi campuran meningkat yang ditinjau dari hasil CL dan campuran lebih homogen sehingga ketahanan terhadap deformasi plastis dan suhu tinggi lebih baik. Secara umum, kinerja campuran akibat substitusi filler berpengaruh secara signifikan, kecuali pada nilai density, stabilitas, dan VCA.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBahan Pengisien_US
dc.subjectKinerja Campuranen_US
dc.subjectLimbah Geothermalen_US
dc.subjectStone Matrix Asphalten_US
dc.titlePengaruh Kadar Limbah Geothermal Sebagai Substitusi Filler Terhadap Karakteristik Campuran Stone Matrix Asphalt (SMA)en_US
dc.title.alternativeThe Effect of Geothermal Waste Levels As Filler Substitution on The Characteristics of Stone Matrix Asphalt (SMA) Mixtureen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20511224


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record