| dc.description.abstract | Kebutuhan hunian sementara di Indonesia ini sangatlah tinggi mengingat kondisi Indonesia
yang merupakan negara dengan tingkat risiko bencana tinggi dan kebutuhan primer manusa akan
tempat tinggal. Aspek yang perlu diperhatikan adalah waktu pekerjaan, ketepatan dalam pengerjaan,
dan efisiensi biaya. Perlu adanya inovasi dan alternatif material terbaru dari pihak berwenang untuk
membuat hunian sementara sesuai dengan aspek-aspek yang disebutkan. Salah satu contoh alternatif
yang dapat digunakan adalah pipa PVC. Pipa ini biasanya digunakan untuk saluran air pada suatu
bangunan, maka dari itu perlu adanya pengujian untuk mengamati kekuatan dan perilaku dari pipa
ini apabila dijadikan sebagai struktur bangunan. Fokus pengujian pada penelitian ini adalah struktur
rangka kuda-kuda.
Pengujian yang akan dilakukan meliputi uji tekan pipa PVC dengan bentang pipa 1 meter,
uji lentur pipa PVC dengan bentang 1 meter dan 2 meter, serta pengujian rangka kuda-kuda dengan
2 model yang berbeda. Setelah diuji laboratorium, struktur rangka kuda-kuda nantinya akan
diverifikasi secara numerik menggunakan SAP 2000. Benda uji yang digunakan adalah pipa PVC
berdiameter 3 in. Dari hasil pengujian tekan dengan bentang benda uji 1 meter didapatkan nilai rata-
rata beban maksimum 36,16 kN. Pengujian lentur memiliki 2 variasi panjang, yaitu panjang 1 meter
dan panjang 2 meter. Hasil yang didapat dengan panjang bentang 1 meter adalah 4,145 kN dan
panjang 2 meter adalah 2,12 kN. Sementara untuk kuda-kuda model 1 dapat menerima beban 14,433
kN dan model 2 10,71 kN. Hasil pengujian kuda-kuda di lab menunjukkan keselarasan grafik ketika
dianalisis numerik menggunakan SAP 2000. Namun pada kuda-kuda model 2, grafik tidak terlalu
sempurna dikarenakan terdapat eksentrisitas ketika diuji di lab. | en_US |
