Show simple item record

dc.contributor.authorRoyhan, Ahmad Nizham
dc.date.accessioned2024-05-08T04:40:00Z
dc.date.available2024-05-08T04:40:00Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/49015
dc.description.abstractPerkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat membuat kebutuhan manusia semakin berkembang lebih luas. Salah satunya kebutuhan dalam bidang material dan bahan yang efisien sesuai dengan kriteria dan karakteristik khusus tergantung dari tujuan atau kegunaan dari material tersebut. Metode yang digunakan untuk membuat spesimen komposit dengan material filament PLA 3D print dan serat karbon yaitu dengan proses vacuum bagging dan curing untuk menyatukan kedua material tersebut kemudian dilakukan pengujian bending untuk mendapatkan data dari spesimen uji. nilai kekakuan bending spesimen yang ditambahkan skin serat karbon memiliki nilai kekakuan yang lebih baik seiring bertambahnya skin namun pada spesimen pada 3 lapis skin mengalami kenaikan yang tidak begitu signifikan dari spesimen denga 2 lapis skin, nilai tegangan bending dan kekakuan bending spesifik terus meningkat seiring bertambahnya skin dan menurun pada spesimen dengan 3 lapis skin. Perlakuan panas atau curing pada spesimen komposit serat karbon pada core honeycomb ribs menunjukkan adanya penurunan nilai kekakuan jika dibandingkan dengan spesimen yang tidak mendapatkan perlakuan panas atau curing.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectUji Bendingen_US
dc.subjectKompositen_US
dc.subjectVacuum Baggingen_US
dc.subjectCuringen_US
dc.subjectSerat Karbonen_US
dc.titlePengaruh Jumlah Lapisan Skin dan Perlakuan Curing Terhadap Kekakuan Bending Komposit Serat Karbon dan Pla Honeycomb Ribsen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19525115


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record