Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pasar Saham Syariah di Asean (Studi Pada Pasar Modal Syariah Indonesia, Malaysia, dan Thailand)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis volatilitas return dan hubungan
kausalitas indeks saham syariah Indonesia, Malaysia, dan Thailand periode sebelum
dan selama pandemi COVID-19 serta mengkaji dampak pandemi COVID-19
terhadap volatilitas return indeks saham syariah Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Sampel penelitian adalah IDX Shariah Indonesia, FTSE Bursa Malaysia Hijrah
Shariah, dan FTSE SET Shariah Thailand. Data yang dianalisis adalah data return
yang dihitung dari data historis harga penutupan harian. Data dibagi dalam dua
kelompok yaitu periode sebelum pandemi COVID-19 (Januari 2017-Desember
2019) dan periode pandemi COVID-19 (Januari 2020-Mei 2023). Selanjutnya data
dianalisis menggunakan model GARCH, EGARCH, dan uji kausalitas Granger.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat volatilitas indeks saham syariah
Indonesia dan Thailand lebih tinggi pada periode COVID-19, sedangkan tingkat
volatilitas indeks saham syariah Malaysia lebih tinggi pada periode sebelum
COVID-19. Terdapat pengelompokan volatilitas pada semua indeks. Berita atau
informasi bersifat asimetris baik pada periode sebelum COVID-19 maupun periode
COVID-19. Indeks saham syariah Indonesia, Malaysia, dan Thailand lebih sensitif
terhadap informasi negatif. Adapun parameter leverage (γ) negatif menunjukkan
bahwa berita buruk (kejutan negatif) akan meningkatkan volatilitas di masa depan.
Selanjutnya hasil uji dampak COVID-19 menunjukkan bahwa ada korelasi antara
pandemi COVID-19 dengan penurunan volatilitas indeks saham syariah di
Indonesia dan peningkatan volatilitas indeks saham syariah di Malaysia dan
Thailand. Adapun hasil uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa pada masa
pandemi COVID-19 hubungan kausalitas antara indeks saham syariah Indonesia,
Malaysia, dan Thailand mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya.