dc.description.abstract | Kesejahteraan psikologis emerging adulthood penting diperhatikan karena
berkaitan dengan kemampuan individu untuk bertindak. Meskipun penelitian yang
melibatkan partisipan Muslim semakin banyak dilakukan, studi secara spesifik
menguji hubungan antara religiusitas Islam dan kesejahteraan psikologis pada
emerging adulthood Muslim belum tersedia. Hipotesis penelitian yang diajukan
adalah akan ada hubungan positif antara religiusitas Islam dan kesejahteraan
psikologis pada emerging adulthood Muslim. Untuk menguji hipotesis penelitian
tersebut, dibagikan Psychological Measure of Islamic Religiousness (PMIR; Abu
Raiya, 2008), Psychological Well-Being Scale (PWBS; Diener et al., 2009),
kepada 205 emerging adulthood Muslim sebagai partisipan penelitian. Hasil
penelitian dengan analisis korelasi parsial, mengontrol social desirability,
menunjukkan religiusitas Islam berkorelasi positif signifikan dan kuat dengan
kesejahteraan psikologis emerging adulthood Muslim. Kelima dimensi
religiusitas Islam berpengaruh signifikan dan kuat pada partisipan perempuan dan
yang berada di bawah usia 22 tahun. Indikator kebanggaan sebagai seorang
Muslim pada dimensi Islamic universality menjadi indikator terbesar yang
memengaruhi kesejahteraan psikologis emerging adulthood Muslim hingga
kategori large effect size. Hasil penelitian ini menyoroti bahwa agama Islam
memiliki pengaruh positif pada kesejahteraan psikologis individu. Hal ini
mengindikasikan bahwa mempromosikan identitas keagamaan yang kuat dan
positif dalam komunitas Muslim menjadi hal yang sangat penting. | en_US |