Show simple item record

dc.contributor.authorHamdiah, Syifa Wanda
dc.date.accessioned2024-05-08T01:28:51Z
dc.date.available2024-05-08T01:28:51Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48974
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan body shaming terhadap self objectification pada perempuan. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan skala likert. Hipotesis dalam penelitian ini diprediksikanakan ada hubungan positif antara body shaming dan self objectification pada perempuan. Subjek sejumlah 142 subjek dengan kriteria perempuan beragama islam yang berada di rentang usia 18 – 25 tahun. Pengukuran variable self objectification pada penelitian inimenggunakan skala adaptasi dari Dahl (2014) yaitu The Self Objectification Scale atau SOS, pengukuran variable body shaming pada penelitian ini menggunakan skalaPhenomenological Body Shame Scale- R atau PBSS-R yang direvisi oleh Siegel et al. (2021). Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis parametik Pearson dengan variable kontrol social desirability. Diperoleh hasil penelitian menujukkan hubungan positif antara body shaming dan self objectification pada perempuan (r= 0.242, p<0.05).Artinya, semakin tinggi body shaming yang dialami perempuan, maka semakin tinggi juga self objectification yang dialami. Sebaliknya, semakin rendah body shaming yang dialami perempuan, maka semakin rendah juga self objectification yang dialami perempuan. Maka dengan itu hipotesis dalam penelitian ini diterima.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBody Shamingen_US
dc.subjectSelf Objectificationen_US
dc.subjectPerempuanen_US
dc.titleHubungan Body Shaming Terhadap Self Objectification pada Perempuanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18320239


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record