dc.description.abstract | Kakao menjadi komoditas perdagangan yagng cukup banyak diminati, kakao ini tersebar
dibeberapa wilayah Indonesia. Khusus didaerah Yogyakarta yang merupakan daerah
percontohan perkebunan kakao dimanfaatkan untuk produk coklat bar. Pada prosesnya
produksi coklat keterampilan dan keahlian menjadi titik sentral yang berpengaruh
terhadap industri ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur tingkat kesalahan kerja
yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja pada proses produksi coklat bar dengan
metode HEART, mengetahui pola kesalahan dan faktor penyebab beserta rekomendasi
untuk mengatasi permasalahan human error. Penelitian ini dilakukan di Tugu Chocolate
dan Dapoer gembil Chocolate yang merupakan produsen coklat bar yang ada di
Yogyakarta. Dari hasil pengamatan diperoleh human error probability terbesar di Tugu
Chocolate pada proses fermentasi dengan probabilitas sebesar 26,32%, sedangkan di
Dapoer gembil Chocolate pada proses fermentasi dengan probabilitas sebesar 32,1%.
Kemudian untuk tingkat human error yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja di Tugu
Chocolate probabilitas cedera otot sebesar 94,59%, sedangkan di Dapoer gembil
Chocolate probabilitas cedera otot sebesar 97,81%. | en_US |