Kajian Kinerja Seismik Gedung Perkantoran Beton Bertulang di Kota Semarang dengan Metode Respon Spektrum
Abstract
Semarang sebagai salah satu kota di Indonesia yang memiliki potensi terjadi gempa yang
cukup besar dikarenakan dilewati oleh sesar aktif yaitu Sesar Semarang, maka sebagai upaya untuk
meminimalisir adanya korban jiwa akibat runtuhnya bangunan diperlukan evaluasi kinerja seismik
pada struktur bangunan tersebut sebagai salah satu upaya mitigasi apabila terjadi bencana gempa
bumi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja struktur Gedung Direktorat Politeknik
Pekerjaan Umum Kota Semarang dengan menggunakan metode respon spektrum yang mengacu
pada SNI-1726-2019 berdasarkan nilai base shear dan displacement yang kemudian hasilnya
dianalisis berdasarkan batas layan dan batas ultimit. Disamping itu dilakukan analisis berdasarkan
ATC-40 ditinjau dari nilai drift ratio.
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai simpangan antar lantai terbesar pada pusat massa
diperoleh untuk arah x sebesar 0,06039 m dan untuk arah y sebesar 0,06038 m telah memenuhi
syarat kurang dari simpangan izin (Δa/ρ) sebesar 0,0646 m. Nilai simpangan antar lantai terbesar
pada kinerja batas layan diperoleh untuk arah x sebesar 0,01164 m dan untuk arah y sebesar 0,01158
m telah memenuhi syarat kurang dari simpangan izin (0,03/R*hsx) sebesar 0,0158 m. Nilai
simpangan antar lantai terbesar pada kinerja batas ultimit diperoleh untuk arah x sebesar 0,0116 m
dan untuk arah y sebesar 0,0135 m telah memenuhi syarat kurang dari simpangan izin (0,02*hsx)
sebesar 0,0840 m. Menurut ATC-40 dengan nilai drift ratio yang diperoleh yaitu sebesar 0,00183
untuk arah x dan sebesar 0,00196 untuk arah y kurang dari 0,01, maka level kinerja struktur masuk
dalam kategori Immediate Occupancy (IO), baik arah x maupun arah y.
Collections
- Civil Engineering [4258]