Potensi AMF, PGPR, dan Ochroma Bicolor Rowlee (Balsa) Pada Serapan Pb dan Nilai Ph di Tanah TPA Piyungan

Abstract

Peningkatan laju pertumbuhan penduduk yang terjadi pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan dampak serius terhadap timbulan sampah yang dihasilkan, mengakibatkan pencemaran tanah oleh logam berat Pb (Timbal) pada tanah 212,708 mg/kg. Penelitian ini menguji potensi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR), Arbuskular Mikoriza Fungi (AMF), Ochroma bicolor rowlee menggunakan Tanah TPA Piyungan. Tahap penelitian ini dilakukan pengambilan sampel pada kedalaman 10-20 cm tanah penutup Piyungan yang digunakan sebagai media tanam Ochroma bicolor rowlee. Pertumbuhan diberikan 4 perlakuan yaitu kontrol, Acaulospora sp + PGPR, Acaulospora sp, dan PGPR. Perawatan tanaman dilakukan di greenhouse selama 3 bulan serta pengamatan tumbuh setiap 3 minggu sekali pada tinggi, diamaeter, dan daun Ochroma bicolor rowlee. Dilakukan pengujian logam berat Pb dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) pada tanah, akar, dan batang serta pengujian pH tanah dengan alat pH meter. Hasil menunjukkan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Arbuskular Mikoriza Fungi (AMF) membantu Ochroma bicolor rowlee pada pertumbuhan tinggi, diameter, jumlah daun, dengan terjadinya penurunan konsentrasi logam berat Pb di tanah sebesar 29,54 mg/kg, dan penyerapan logam berat Pb pada jaringan akar dan batang sebesar 98,45 mg/kg dan 123,79 mg/ kg serta kondisi optimal pH 7,16 pada tanah.