Perbandingan Respon Struktur Tidak Beraturan Pada Gedung TILC-UGM dengan Variasi Geometri dan Penempatan Dinding Geser
Abstract
Gedung Teaching Industrial Learning Center (TILC) UGM merupakan salah satu dari 4
gedung yang masuk dalam proyek paket 4 pembangunan (ASPLC, DLC, TILC, dan FRC).
Universitas Gadjah Mada pada tahun 2020 . Pembangunan gedung ini berfungsi sebagai pusat
pengembangan inovasi ide dan kolaborasi mahasiswa dan akademisi Fakultas Teknik Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada, yang dapat mewujudkan aktivitas yang saling bersinergi. Lokasi
Gedung TILC UGM yang berada di Yogyakarta sebagai salah satu daerah rawan gempa. Gedung TILC
UGM merupakan gedungyang vital apabila dilihat secara fungsi bangunan karena terdapat banyak
aktivitas manusia , sehingga gedung tersebut diharapkan dapat tetap kokoh apabila terjadi gempa.
Salah satu cara untuk mengurangi dampak gempa adalah dengan menambahkan struktur dinding
geser yang memiliki bentuk dan penempatan yang sesuai. Pada perancangan dinding geser, terdapat
berbagai opsi bentuk yang dapat diterapkan, penggunaan variasi bentuk tersebut dapat berpengaruh
pada base shear, displacement, drift ratio, dan pola simpangan.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan base shear, displacement, simpangan antar
tingkat, dan drift ratio sebagai hasil variasi bentuk dan penempatan dinding geser dalam
menghadapi beban gempa respons spektrum. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan metode analisis dinamik yaitu Response Spectrum. Varian perbandingan
melibatkan bangunan dengan dinding geser existing yang ada di Gedung TILC UGM, bangunan dengan
dinding geser berbentuk L (L-Shape), dan dinding geser berbentuk lurus (straight shape). Penelitian
ini mencakup tiga modelstruktur termasuk model struktur yang sudah ada atau existing (model 1) dan
2 variasi model struktur yaitu model struktur dengan bentuk dinding geser L-Shape (model 2) dan
model struktur dengan bentuk dinding Straight Shape (model 3). Simulasi dengan menggunakan
software ETABS V18.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa base shear terendah ditemukan pada model 3
yaitu sebesar 24961,46 kN lebih rendah 7,582% dibandingkan dengan model struktur existing.
Pemodelan dengan displacement terrendah pada arah x adalah pemodelan struktur dengan bentuk
dinding geser L-Shape (model 2) yaitu sebesar 26,308 mm, sedangkan untuk arah y adalah
pemodelan struktur dengan bentuk dinding geser Straight Shape (model 3) yaitu sebesar 26,115
mm. Simpangan terendah terdapat pada pemodelan struktur dengan bentuk dinding geser L-Shape
(model 2) dengan penurunan simpangan antar tingkat untuk arah x yaitu sebesar 10,061 mm
dengan prosentase penurunan sebesar 41,50%, sedangkan untuk arah y terdapat pada pemodelan
struktur dengan bentuk dinding geser Straight Shape (model 3) yaitu sebesar 9,339 mm dengan
prosentase penurunan sebesar 38,19%. Perbandingan drift ratio terendah untuk arah X terdapat
pada 1antai 1 model 3 ya itu sebesar 0,110% dan untuk arah Y terdapat pada lantai 1 model 3 ya itu
sebesar 0,115%.
Collections
- Civil Engineering [4258]